Bugh!!!!
Gerry memukul Vilan dengan membabi buta.Ia menyeret Vilan ke belakang sekolah.Kini wajah Vilan sudah babak belur,dipenuhi dengan lebam.Pelipis nya mengeluarkan darah,sudut bibirnya juga mengeluarkan darah.
Gerry mendorong tubuh Vilan ke bangunan kosong belakang sekolah."BAJINGAN LO! BANGSAT! BERANI-BERANINYA LO NEMUIN NANDA LAGI! LO ADALAH MANUSIA PALING RENDAH DI DUNIA INI! LO ITU IBLIS BERWUJUD MANUSIA YA!?" Umpatan Gerry.
"BACOT LO!" Maki balik Vilan.
Gerry kembali melayangkan tinjuan tepat di wajah Vilan.
"GUE KASIH PERINGATAN KE LO! JANGAN BERANI-BERANI NYA LO NEMUIN NANDA APALAGI NYENTUH DIA SEDIKIT PUN! KALO LO MASIH BERANI GUE YANG BAKAL TAMATIN RIWAYAT LO!" Ucap Gerry memberikan peringatanGerry menarik kerah seragam Vilan,ia mengangkat tubuh Vilan yang tampak mulai lemas."Gue ingetin sekali lagi ke Lo! Jangan pernah temuin Nanda lagi! Dia sekarang udah jadi pacar gue! Camkan itu!" Peringatan Gerry.
Setelah itu,Gerry melepaskan tangan nya dari kerah baju Vilan.Ternyata,Vilan belum kalah.Ia melayangkan satu tinjuan tepat di wajah Gerry.
Bugh!!!!
Satu pukulan tepat mengenai wajah Gerry membuat wajah Gerry lebam dan pelipis nya mengeluarkan sedikit darah.
"Bangsat Lo!" Umpat Gerry.
Gerry kembali meninju wajah Vilan bertubi-tubi.Hingga akhirnya dia pergi meninggalkan Vilan yang sudah lemah tak berdaya sendirian.
Setelah pergi meninggalkan Vilan.Gerry langsung bergegas menghampiri Nanda di Markas Omorfos di gudang belakang sekolah.
"Nanda!" Panggil Gerry langsung menghampiri Nanda yang tengah termenung dan di samping nya ada Dinda.
"Eh! Bang Gerry!" Dinda langsung beranjak dari duduknya."Nan,kan udah ada Bang Gerry,aku balik ke kelas ya.Kamu kalo masih syok,nanti aja masuk ke kelas nya,mereka pasti udah ngomong ke Bu Guru kok,udah jelasin semuanya.Aku balik ya!" Dinda pergi kembali ke kelasnya.
"Nanda!?" Panggil Gerry,ia duduk di samping Nanda.Ia memeluk Nanda."Kamu di apain sama Vilan?" Tanya Gerry selembut mungkin.
Jujur,Nanda senang Gerry mengatakan Aku-Kamu dengan nya,bahkan Gerry berkata lembut sekali.
"Nanda ga diapa-apain kok.Tadi Nanda emang di tarik paksa sama Bang Vilan.Tapi,Zidan nyusul terus nendang punggung Bang Vilan Sampe dia jatuh.Terus,Nanda lari balik ke kelas."
Gerry mengeratkan pelukannya, kemudian ia berkata."Maaf ya! Aku telat nolongin kamu!"
Nanda mengurai pelukan nya."Bang Gerry! Muka Bang Gerry luka! Ini pelipis Bang Gerry juga berdarah! Kita obatin dulu ya!!" Ajak Nanda,ia berniat pergi mengajak Gerry ke UKS,namun ditahan oleh Gerry.
"Luka aku ga penting! Sekarang yang penting itu kamu,Nanda!
"Tapi nanti luka Bang Gerry ga cepet sembuh,jangan ngeyel deh! Plissss!" Nanda memohon agar Gerry mau diobati.
"Iya deh!"
Keduanya tiba di Ruang UKS,Nanda mengambil obat untuk mengobati luka Gerry.
Setelah selesai mengobati luka Gerry.Nanda berniat untuk kembali ke kelas,tapi tangannya di tahan oleh Gerry.Alhasil,Nanda kembali duduk di samping Gerry.
Tiba-tiba,Gerry memeluk nya erat sangat erat.Nanda terkejut karena Gerry memeluk nya sangat erat."Bang Gerry kenapa? Bang Gerry ga usah khawatir,Nanda gapapa kok!" Ucap Nanda.
"Maaf! Aku telat nolongin kamu dari Vilan.Aku gagal kali ini,aku gagal Nanda!" Suara Gerry terdengar bergetar.
KAMU SEDANG MEMBACA
GERRY ALEXANDRE
Teen Fiction"Bang Gerry mulai sekarang Nanda panggil Geger ya." "Gak.Ngaco Lo!?" "Bang Geger.Tunggu!" "Berisik Lo!" "Nanda pulang sendiri aja.Bye!!!" "Gue anter.Ga terima penolakan.Naik!!" "Nanda pengen Bang Gerry tetep disisi Nanda hari ini dan selamanya.Nanda...