0.57 Rindu & Penolakan

36 3 0
                                    

♪ Bertahan Terluka - Fabio Asher
♪ Rumah Singgah - Fabio Asher


"Abang tau darimana?!"

"Dari Omorfos."

Nanda menghela nafasnya. Naufal kini tau bahwa Gerry sudah kembali ke Indonesia. Dan kembali lagi untuk Omorfos. Sebenarnya ia ingin memberitahu Naufal tapi tidak sekarang. Tapi, Omorfos sudah lebih dulu memberi tahu Naufal.

"Abang ga benci kan sama Bang Gerry?" Tanya Nanda hati-hati. Ia tidak ingin Naufal benci pada Gerry. Nanti, kalo ia dan Gerry balikan gimana? Masa tidak direstui.

Naufal menatap datar adiknya. Lalu ia tersenyum melihat adiknya yang terlihat cemas."Enggak kok. Abang ga benci sama Gerry. Hanya aja, Abang sedikit kecewa dengan Gerry. Dia terkesan meremehkan kesetiaan kamu, Dek."

Nanda senang Naufal tidak membenci Gerry. Tapi, ia juga sedikit sedih karena Naufal kecewa dengan Gerry."Kenapa kok mukanya ditekuk kek gitu?" Tanya Naufal.

"Enggak. Nanda mau ngerjain tugas dulu."

Naufal menahan tangan adiknya. Ia meminta agar adiknya tetap duduk menemani nya."Cerita sama Abang, kamu sebenernya kenapa? Kan Gerry udah balik lagi, kok kamu masih tetep ga seneng? Kok kayak masih sedih."

"Bang Gerry seperti menghindari Nanda. Bang Gerry seperti mau buat Nanda jauh dari dia. Nanda ga suka Bang Gerry punya niatan seperti itu. Sedih banget, sakit banget rasanya hati Nanda."

Naufal menarik dagu Nanda agar menatapnya. Ia tersenyum tipis."Berdoa aja semoga Gerry ga bener-bener punya niatan seperti itu. Berdoa aja semoga kamu dengan Gerry bisa kembali lagi seperti dulu."

Nanda mengangguk."Iya.... Aminnn..." Nanda menatap ke bawah. Sedetik kemudian ia meloncat kegirangan karena terlintas dipikiran nya sebuah ide brilian."Kamu kenapa dek?" Tanya Naufal.

Nanda menggeleng."Nanda punya ide untuk bikin Bang Gerry balik kek dulu lagi. Nanda akan memperjuangkan kembali cinta Bang Gerry. Nanda akan berjuang untuk balikan lagi sama Bang Gerry." Ucapnya semangat.

Naufal tertawa,ia tak habis pikir dengan tingkah adiknya itu."Semoga berhasil ya....dan semoga kamu bisa dapetin cinta dan hati Gerry lagi. Semoga Gerry ngajak kamu balikan lagi. Amin...."

"Amin...."

—GERRYALEXANDRE—

"BANG GERRY!!"

Gerry menghentikan langkahnya. Ia menghela nafas nya jengah. Ia tidak tega jika terus-terusan menghindari Nanda."Kenapa?"

Nanda mendengus sebal."Bang Gerry jangan dingin-dingin kenapa sih?! Nanda cuma mau ngasih makanan aja untuk Bang Gerry makan." Ia menyodorkan bekal makanan.

"Gue masih bisa beli sendiri."

Hati Nanda berdesir ngilu. Tapi, ia mencoba untuk tetap kuat dan tersenyum. Niat nya sudah bulat untuk membuat memperjuangkan kembali Gerry. Ia tidak akan pernah menyerah. Walaupun Gerry sekarang lebih dingin."Jangan dong. Diterima ya.... Nanda udah bikinin nya penuh dengan rasa cinta. Masa ga diterima."

Gerry melirik Dama yang sedang membaca. Ia menerima bekal makanan itu membuat Nanda tersenyum bahagia. Namun, sedetik setelah nya senyuman Nanda luntur. Ia mengerjapkan matanya beberapa kali, tidak percaya dengan apa yang ia lihat. Gerry memberikan makanan yang ia beri untuk Dama.

GERRY ALEXANDRE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang