0.01 Naksir Gerry?

245 12 0
                                    

Hello,pasti udah ga sabar kan mau baca..
Happy Reading!!!











"HHAAAAHHHH!!!!!!" Ucap Anggota-anggota Omorfos serempak.

Mereka para anggota-anggota Omorfos yang mendengar tersebut menganga lebar dan membelalakkan matanya  lebar.Mereka tidak salah dengar kan?

Rian mengorek telinga nya, memastikan yang diucapkan Nanda itu benar atau tidak.Ia pun menyuruh Nanda mengatakan nya sekali lagi."Apa Nan,coba Lo ulang sekali lagi deh!?Gue takut salah denger!" Ucap Rian.

Nanda memanyunkan bibirnya.

"Oke Nanda ulang sekali lagi deh! Mulai Hari Ini, Nanda cuman mau bilang kalo Nanda suka sama Bang Gerry.Nanda Cinta,sayang dan suka bangetin lah intinya sama Bang Gerry.I Love You Bang Gerry!!" Ucap Nanda cukup keras.

"Lo ga salah Nan.Lo naksir Gerry kok tiba-tiba sih? Terus Dama gimana?" Tanya Farel.

"Ih ga salah kok.Nanda ga tiba-tiba naksir nya.Udah dari sebulan yang lalu Nanda naksir Bang Gerry.Bang Dama? Nanda juga gatau lah!" Balas Nanda.

Anggota Omorfos tampak masih tak percaya.

Gerry? Ia hanya terdiam datar dan tidak menampilkan ekspresi apapun.
Dama? Cowok itu terdiam menatap ke bawah.Apa secepat itu perasaan Nanda berubah?
Hatinya seperti ditusuk oleh Belati tajam, rasanya sakit sekali.

"Nanda akan buktikan kalo Nanda itu pasti bisa mendapatkan hati Abang Gerry yang kek Kutub Utara.Nanda juga bakalan memperjuangkan Bang Gerry sampe Hati Bang Gerry yang beku ini bisa meleleh." Ucap Nanda Lantang.

Anggota Omorfos hanya menggeleng melihat tingkah Nanda.Apa dia itu beneran lupa kalau Hati Gerry itu seperti Kutub Utara? Yang mungkin harus menunggu beberapa tahun untuk meleleh mungkin harus menunggu pemanasan global deh!!

Gerry memutuskan untuk kembali pergi ke kelas.Bel sudah masuk.

Nanda menahan tangan Gerry."Bang Gerry mau kemana sih? Kok omongan Nanda tadi ga dijawab!?" Tanya Nanda.

"Stres Lo!" Ucap Gerry cukup keras.

Gerry pergi meninggalkan kantin,dan Nanda terus mengikuti Gerry.

Rian yang saat ini mengerti isi hati Dama langsung menepuk punggung Dama.

"Yang sabar ya,Gue yakin kok Gerry juga ga tau kalo Nanda itu naksir sama dia." Ucap Rian.

"Kan kita juga belum bisa pastiin sebenernya Nanda itu ngomong kek gitu serius apa ga?" Sambung Rian.

"Gue sadar diri kok Yan.Gue tau yang gue lakuin ke Nanda itu susah di maafin.Dia pantes kok dengan Gerry.Gue bakal coba ngelupain dia." Ucap Dama setelah itu pergi meninggalkan kantin.

•••••••••••

Bel pulang sekolah bunyi.Itu artinya jam pulang sekolah tiba.Kelas XI IPA 2 pun rusuh ingin keluar dulu.Jam terakhir ini mereka kosong alias free class.

"Nan,kamu kan tadi diantar Bang Ofal.Sekarang balik nya sama siapa?" Tanya Dinda.

Bang Ofal adalah panggilan sayang yang diberikan Nanda kepada Abangnya Naufal.Dulu waktu kecil, menurut Bunda nya Nanda itu mengucapkan nama Naufal dengan kata Ofal.Maka dari itu,Nanda sering memanggilnya dengan panggilan Ofal.

"Nebeng Bang Gerry lah!" Ucap Nanda Lantang.

Dinda geleng-geleng,ia memeriksa kening Nanda, memastikan Nanda sakit atau tidak? Tidak panas,itu artinya Nanda tidak sakit.

GERRY ALEXANDRE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang