0.55 New Life

26 4 0
                                    

♪ Sisa Rasa - Mahalini


Satu tahun kemudian....

Nanda dan Dinda mencari-cari keberadaan Anggota Omorfos. Dari mulai kantin kampus, cafe kampus hingga tempat khusus Omorfos istirahat di kampus.

Hingga pandangan mereka jatuh pada lima anggota Omorfos yang sedang duduk di taman kampus. Yang menarik perhatian Nanda dan Dinda adalah Rian dan Leo yang biasanya malas-malasan belajar kenapa malah sedang belajar. Mengherankan!

Keduanya menghampiri Omorfos yang sedang sibuk belajar. Mungkin ada Ujian Semester."Hay! Abang-abang Omorfos." Sapa Nanda melambaikan tangannya kepada Omorfos.

Lima Anggota Omorfos kompak menoleh. Mereka berlima tersenyum."Hai juga! Tumben, kek nya Lo lagi seneng banget. Kenapa?" Tanya Rian.

Tentu mengherankan melihat Nanda tersenyum lebar ke arah mereka. Setahun yang lalu, keadaan Nanda berbeda dengan yang sekarang. Nanda tidak mood dan Nanda benar-benar terlihat sangat kacau dan hancur karena perpisahan nya dengan Gerry. Ditambah lagi, Nanda gagal menemui Gerry sebelum Gerry pergi ke Amerika.

Namun, berkat kerjasama Naufal dan Omorfos yang ingin melihat Nanda tetap ceria dan bahagia seperti dulu. Mereka sepakat untuk bertekad membuat Nanda kembali seperti Nanda yang dulu. Tentu juga karena bantuan Dama.

Dama yang selalu ada untuk Nanda. Yang selalu menghibur Nanda. Yang membuat Nanda kembali tersenyum dan melupakan sejenak apa yang telah terjadi pada Nanda.

Masih ingat kah kalian saat Dama meminta Nanda untuk menemani nya mencari buku sastra bahasa Inggris? Itu hanyalah alasan Dama agar bisa membuat Nanda keluar dari keterpurukannya.

Itu juga inisiatif Dama untuk bisa membuat Nanda kembali tersenyum,tertawa dan bahagia seperti dulu. Ia tidak ingin melihat Nanda terus bersedih. Walaupun Nanda tidak sebahagia saat bersama Gerry. Tapi, Dama sudah berhasil membuat Nanda melupakan kejadian itu setahun yang lalu.

"Nanda seneng karena ga ada sih."

Rian menghela nafas."Lo mau ketemu Dama ya?" Rian tau semenjak Gerry pergi. Hanya Dama yang bisa masuk lagi ke hidup Nanda dan menghibur Nanda. Walaupun keduanya tidak balikan tapi Dama senang bisa menghibur Nanda.

Padahal sahabat-sahabatnya sudah meminta Dama untuk masuk lagi kedalam hati Nanda. Untuk balikan lagi dengan Nanda. Tapi,Dama menolak karena ia masih menghargai Gerry dan yakin bahwa Gerry pasti akan kembali lagi untuk Nanda. Ia tau di hati Nanda hanya ada satu nama yaitu Gerry dari dulu hingga saat ini, detik ini dan selamanya.

"Iya. Nanda mau ketemu Bang Dama." Nanda langsung melirik Dama."Bang Dama mau anterin Nanda ga?" Dama yang semula terfokus pada bukunya langsung menoleh kepada Nanda.

"Kemana?"

"Ke perpustakaan. Terus ke laboratorium. Soalnya tadi dosen Nanda nyuruh Nanda ke laboratorium ngambil apa tadi ya....Nanda lupa."

Dama menutup bukunya. Ia memasukkan lagi bukunya kedalam tas nya."Ayok. Aku anter. Kita ke laboratorium aja dulu. Habis itu baru ke perpus." Dama menarik tangan Nanda untuk segera pergi ke lab.

Melihat hal itu menarik perhatian sahabat-sahabatnya. Apalagi Rian. Ia paling semangat jika keduanya balikan. Karena ia yakin Gerry sudah tidak ada harapan nya. Ia juga kecewa dengan sikap Gerry yang terkesan meremehkan kesetiaan Nanda untuk nya."Menurut Lo kenapa si Dama ga mau masuk ke dalam hati Nanda?"

GERRY ALEXANDRE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang