0.25 Pertandingan Basket

49 6 0
                                    

Hari Senin,SMA Airlangga akan bertanding melawan SMA Nusa Bakti.Mereka akan bertanding basket.Hari ini adalah Final Pertandingan Basket nya.

Sebagai Kapten Tim Basket SMA Airlangga,Gerry mulai menyampaikan strategi nya untuk mengalahkan SMA Nusa Bakti.SMA Nusa Bakti tidak bisa dianggap enteng dalam Pertandingan Basket,maka dari itu Gerry telah menyiapkan strategi yang tepat.

"Azka,jaga posisi Lo! Sesuai dengan formasi yang udah kita lakuin kemaren pas latihan.Lo liat ga yang nomor punggung nya dua!?" Gerry menunjuk ke arah Tim Basket SMA Nusa Bakti bernomor punggung dua.

"Liat Bang! Kenapa?"

"Dia ga bisa di anggap enteng! Cara dia ngerebut bola itu hebat banget.Jadi Lo harus ati-ati pas dribble bola ke Argan nanti! Paham kan Lo!?"

"Paham Bang!"

Setelah merencanakan dan memberi tahu strategi nya kepada Tim Basket nya.Gerry pergi ke kantin bersama Anggota Omorfos untuk membeli minum.

"Kok gue belom liat nyonya Winata ya!! Kemana nyonya Winata,Ger!?" Rian bertanya kepada Gerry dengan kata kiasan.

"Apa tadi Lo bilang!? Nyonya Winata itu siape!?" Tanya Leo menggaplok kepala Rian dengan Topi nya.

"Nyonya Winata,masa Lo ga tau sih!? Ya Nanda lah,dia kan bakal jadi Nyonya Winata.Iya kan Ger!?" Rian menarik turun kan alisnya ke arah Gerry.

"Lah mana gue tempe!" Ucap Gerry mengedikan bahu nya.

"Setan Lo! Tinggal bilang iya aja susah banget!"

"Nyenyenye!"

"Iya Ger.Nanda sama Dinda kemana sih!?" Tanya Yudha duduk di samping Gerry.

"Lah ntah!"

Rian yang sudah sangat jengkel dengan sikap Gerry, langsung memukul lengan Gerry kesal.

"Aduh! Sakit anjing!" Umpat Gerry kesal.

"Mampus! Lagian Lo nyebelin banget.Dia kan cewek Lo,masa Lo ga tau sih!! Lo ga coba chat dia gitu,nanti kan dia yang bakalan jadi penyemangat Lo!"

"Heh! Emangnya gue harus tau dua puluh empat jam dia dimana,sama siapa.Gue ga mau posesif.Ga mau cemburuan.Nanti juga dia bakalan ke sini, mungkin lagi siap-siap."

"Tu dengerin Yan.Lo ni parah bet!" Iqbal ikut menimpali.

Rian memanyunkan bibirnya,giliran si Ketua Geng aja banyak yang bela, giliran dia,ga ada yang mau diajak kerjasama,ga ada yang mau bela!

Sedang asyik-asyiknya mengobrol,datang tamu tak diundang.Dialah Gebi,yang selalu mencari-cari Iqbal dan mengejar Iqbal.Rian bahkan menjuluki nya sebagai Ekornya Iqbal,karena selalu membuntuti atau mengekori Iqbal.

"Noh si Ekornya Iqbal udah dateng nyari pasangan nya!" Rian dengan muka jengah nya.

Iqbal tak menanggapi,ia memilih untuk fokus membaca buku nya.Ingin tenang rasanya susah sekali!

"Bang Iqbal!" Teriak nyaring Gebi.

"Hmmm....panjang umur pendek nafas,baru aja di omongin udah cepet nyamperin nya!" Rian kembali berujar.

"Heh! Ati-ati Bang Rian kalo ngomong!" Gebi tak terima dengan ucapan Rian.

"Bang Iqbal!"

"Hmmm...."

"Ih Bang Iqbal! Liat dong ke arah Gebi, sebentar aja."

"Jalannya nanti dosa,melihat wanita yang bukan mahramnya apalagi pakaian nya membuka aurat!"

"Ihh sebentar doang! Kalo ga mau liat sebentar aja,Gebi peluk ni Bang Iqbal!" Ancam Gebi,ia berjalan mendekati Iqbal.

Anggota Omorfos yang melihat nya, bersorak seru, apakah ancaman Gebi berhasil!?

GERRY ALEXANDRE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang