0.29 Gerry Romantis!

47 6 0
                                    

Malam ini Gerry berencana untuk datang ke rumah Nanda.Ia ingin membuat mood Nanda kembali bagus.
Setelah tiba di rumah Nanda.Gerry bingung, apakah Nanda sudah tidur atau belum.Ternyata, lampu kamar Nanda masih menyala itu artinya Nanda belum tidur.

Gerry yang sudah membawa martabak manis plus ice boba berjalan menuju pintu rumah Nanda dan mengetuk pintu.

Tok...tok....tok....

Suara apaan tu~ batin Nanda.

Nanda yang tengah asik menonton Drakor yang saat ini tengah hits yaitu twenty-five twenty-one ,dan mendengar suara ketukan pintu langsung bergegas membukakan pintu.

"Iya,siapa--" Mata Nanda membulat saat melihat sosok Gerry yang berdiri di depan pintu rumahnya.

Nanda berusaha menutup kembali pintu rumah nya namun ditahan oleh Gerry.Akhirnya,Nanda pun mengalah,tidak sopan juga mengusir Gerry.

"Sayang,jangan kayak gini dong...."

"Bang Gerry ngapain ke sini?"

"Astaga! Kok kamu gitu sih!? Plissss..kita ngomong sebentar ya!?"

Nanda menghela nafas,ia tidak tega melihat wajah Gerry yang menatapnya melas."Yaudah..kita ngomong di luar aja."

Keduanya pun duduk di teras rumah.Kedua nya masih sama-sama diam tak bersuara,tidak ada yang membuka percakapan.

"Nanda.." Gerry memanggil Nanda namun Nanda memalingkan wajahnya.

"Sayang.." panggil Gerry lembut,Gerry duduk mendekat ke Nanda,ia memegang dagu Nanda mendongakkan wajah Nanda untuk melihat nya.

Nanda sudah tidak bisa lagi menahan air mata yang sedari tadi ia tahan,ia menghamburkan diri nya ke dalam pelukan Gerry.

Gerry semakin dibuat bingung,ia semakin penasaran apa yang terjadi dengan Nanda.Ia tidak ingin memaksa Nanda untuk menceritakan nya sekarang,lagian ia juga sudah menyuruh Yudha untuk mencari tahu dari Dinda.

Flashback On

Gerry gelisah dengan sikap aneh Nanda.Ia ingin mencari tahu apa yang terjadi,ia yakin Dinda pasti tahu mengapa sikap Nanda mendadak berubah.

Gerry lalu menelfon Dinda,namun panggilan nya tidak dijawab.Ia berpikir untuk menelpon Yudha,pasti sekarang mereka tengah jalan-jalan berdua.

"Hallo Yudha,Lo dimana sekarang!?"

"Hallo Gerry,gue lagi jalan sama Dinda nih.Kenapa?"

"Tolong kasih hp Lo ke Dinda,gue mau tanya sesuatu ke dia."

"Hallo Bang Gerry?"

"Dinda,gue langsung ke intinya aja.Kenapa sikap Nanda ke gue mendadak aneh banget sih!? Lo tau ga penyebab nya!?"

"Hmmm....Dinda juga kurang tau Bang.Tapi,tadi pas Nanda dari perpus mau balik ke kelas,dia di tahan sama Kak Yuna,ga tau sih mereka ngobrolin apa aja.Terus,Dinda dateng deh nolongin Nanda,dia juga belum mau cerita sama Dinda.Tapi,pas mau ke kantin dia bilang lagi ga mood ketemu Bang Gerry,jadi Dinda temenin dia deh."

"Yuna!? Terus maksud Lo habis ketemu Yuna sikap dia berubah jadi aneh!?"

"Iya.. sebelum ketemu Kak Yuna dia masih ceria bangetin kok.Dinda jadi nyesel ga ikut temenin Nanda ke perpus,kalo Dinda ikut pasti Nanda ga bakalan diapa-apain sama Kak Yuna."

"Oke! Makasih ya Din,info dari Lo berguna banget!"

"Kalo emang ini semua karena Kak Yuna,Bang Gerry harus kasih pelajaran buat Kak Yuna!"

GERRY ALEXANDRE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang