0.43 Ujian Sekolah

20 6 0
                                    

Hari ini kelas XII IPA 1-5 dan XII IPS 1-5 melaksanakan Ujian Sekolah serempak selama sepuluh hari sesuai dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Karena kelas XII melaksanakan ujian. Maka dari itu kelas X dan XI libur. Namun,saat ujian pertama dilakukan. Kelas X dan XI belum diliburkan. Oleh karena itu, Nanda masih bisa memberikan semangat kepada Gerry.

"Bang Gerry di ruangan berapa si?" Nanda risau. Ia, Dinda dan Ariska terus mencari-cari keberadaan Omorfos. Pasalnya, ketiganya belum tau dimana ruangan tempat Omorfos ujian.

Kebetulan sekali Bu Melly lewat, seperti nya ia akan mengawas ujian."Bu Melly!" Nanda dan dua sahabatnya itu mengejar Bu Melly.

Bu Melly sontak menoleh ke belakang melihat anak muridnya menghampiri nya."Iya. Kenapa?"

"Omorfos di ruangan berapa Bu?"

"Oh Omorfos, mereka ada di ruangan satu. Tapi, mereka ga bareng-bareng. Gerry, Dama, Yudha, dan Farel ada di ruangan satu. Sedangkan, Rian, Leo, Iqbal, dan Syahrul ada di ruangan dua. Ruangan nya ada di lantai empat."

"Baik Bu. Terimakasih."

Ketiganya langsung pergi menaiki tangga menuju lantai tiga. Ribet tentu,tapi mau bagaimana lagi. Daripada nanti mereka terlambat memberikan semangat kepada ayank.

"Ska,kamu di ruangan dua. Nanda sama Dinda di ruangan satu. Semangat! Pokoknya kita harus semangatin ayank nya kita semua. Okay!?" Kata Nanda menggebu-gebu.

"Okay!"

Ketiganya berpencar. Ariska pergi ke ruangan dua. Sedangkan, Nanda dan Dinda pergi ke ruangan satu. Tiba di ruangan satu, keduanya belum melihat adanya Guru yang datang untuk mengawas jalannya ujian.

"Bang Gerry!" Nanda langsung menyelonong masuk ke dalam ruangan satu tempat Gerry ujian. Hal itu tentu membuat Gerry kaget. Tak hanya Gerry, bahkan satu kelas juga kaget karena kehadiran Ibu Negara Omorfos.

"Kamu ngapain disini?"

Nanda memanyunkan bibirnya kesal. Seharusnya senang pacarnya datang menyemangati."Jahat. Seharusnya Bang Gerry seneng Nanda datang semangatin Bang Gerry. Kalo ga seneng, Nanda balik lagi aja."

Gerry mendadak gemesh ingin mencubit pipi tembam Nanda."Jangan gitu lah. Aku kan bercanda. Aku kaget kenapa kamu tiba-tiba ada di sini. Tau darimana aku di ruangan satu?"

"Bu Melly. Bang Gerry hari ini ujian apa?"

"Ujian Matematika. Makanya itu tadi malem aku sibuk belajar dan ngerjain soal-soal latihan supaya bisa jawab ujian nya dengan mudah."

"Aduh! Rajinnya pacar Nanda. Nanda yakin Bang Gerry pasti bisa jawab nya. Bang Gerry kan pinter matematika. Nanda yakin sekali. Bang Gerry jangan lupa berdoa. Okay?"

Gerry mengangguk."Iya. Aku ga akan lupa Berdoa kok." Nanda mengajak Gerry duduk di bangku Gerry.

"Jangan lupa belajar besok. Besok, Nanda udah mulai libur. Jadinya,ga ada yang bakalan ke sini semangatin Bang Gerry. Satu lagi, Semangat Bang Gerry. Semangat Ayank." Nanda memberikan fighting nya kepada Gerry.

Gerry mencubit pipi Nanda gemas."Iya. Makasii untuk semangat nya dan makasii untuk semua nasihat nya. Aku pasti bakalan kangen banget sama kamu."

"Nanda juga. Bang Gerry intinya kalo ujian jangan mikirin yang lain-lain. Fokus aja sama ujiannya dan belajar nya. Balik sekolah seperti biasa. Tapi,jangan buka chat. Nanda ga akan chat Bang Gerry supaya Bang Gerry bisa belajar dengan tenang. Nanda ga mau ganggu."

"Lho kok gitu? Kamu harus chat lah,biar bisa nyemangatin aku. Kalo ga lewat chat gimana kamu kasih semangat nya? Ga mungkin lewat surat. Aku ga akan lama-lama buka sosmed kok."

GERRY ALEXANDRE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang