0.22 Ulah Vilan!

56 6 0
                                    

Malam nya,Gerry datang ke rumah Nanda.
Di teras rumah nya,sudah ada Naufal.

"Eh! Calon adek ipar gue udah dateng!" Ucap Naufal lebay.

Nanda yang tahu bahwa Gerry sudah datang langsung keluar dan menyambut Gerry dengan senyuman manisnya.

"Bang Gerry!"

"Hmmm....kenapa keluar?"

"Kan ayank nya Nanda udah dateng,harus disambut dong!"

Naufal mendengus sebal,kenapa ia diacuhkan oleh Gerry.Emang nih ya si Gerry minta dipecat jadi adek ipar!
Naufal merasa jadi nyamuk diantara pasangan yang baru jadian ini.

"Yaudah Nanda masuk dulu ya! Mau bikinin minum" Nanda masuk ke dalam rumah dan membuatkan Gerry minum.

"Bangsat Lo! Gue dicuekin! Mau gue pecat Lo jadi calon adek ipar gue!?" Ancam Naufal.

"Hidih! Jangan gitu dong Bang! Kan gue canda!"

"Lo kesini mau ngapel apa karena emang mau ngomong sama gue sih!?"

"Ya dua-duanya sih!"

"Setan banget Lo!"

"Anjing Bang Naufal nih!" Maki Gerry.

Naufal melotot tajam mendengar ucapan Gerry."Lo nih ya beneran monyet banget!" Naufal menoyor kepala Gerry saking kesalnya.

Nanda yang melihat kedua pria itu tengah bertengkar, langsung melerai keduanya.

"Ihhh! Kalian ni ngapain sih!? Kok malah berantem!"

"Nih! Pacar kamu duluan dek! Masa Abang dibilang Anjing! Pengen kali ni pacar kamu ga direstui sama Abang!"

"Hidih! Ga ada deh! Bang Naufal duluan yang bilang gue bangsat!"

"Gue ga salah!"

"Lo salah Bang!"

Nanda jengah melihat Gerry dan Naufal yang terus bertengkar dan tidak mau ngalah."STOP! Kalian berdua apa-apaan sih!?" Nanda emosi dengan dua cowok didepannya.

"Maaf!" Ujar mereka serempak.

Setelah drama pertengkaran Gerry dan Naufal.Kini keduanya sudah kembali akrab dan tengah menyantap cemilan buatan Nanda.

"Maaf Bang! Gue baru ngomong sekarang, seharusnya gue udah ngomongin rencana gue buat nyatain perasaan gue ke Nanda itu dari kemaren-kemaren ya.Maaf!" Gerry merasa tidak enak karena ia belum sempat mengatakan semuanya pada Naufal.

"Gapapa! Sebenernya gue agak kesel dikit! Yang lain ditraktir,masa gue ga ditraktir!"

"Kapan-kapan deh gue traktir Lo! Oiya nih gue bawain Lo martabak manis kesukaan Lo!" Gerry menyodorkan martabak manis sebagai permintaan maaf.

"Jadi Lo mau nyogok gue pake ini martabak!?" Tanya Naufal.

"Ya ga gitu Bang! Ini sebagai permintaan maaf gue ke Lo! Dan juga karena gue belum sempet ngajak Lo nongkrong!"

Naufal pun mengambil martabak pemberian Gerry."Iya deh! Gue terima ni martabak sogokan Lo sebagai permintaan maaf!" Ucapnya.

"Gue harap Lo bisa jagain Nanda dengan baik,Lo sayang dan tulus sama dia.Dan Lo harus sabar hadapin mood dia yang gampang berubah.Gue yakin Lo pasti bisa deh!" Nasihat Naufal.

"Iya Bang! Gue bakalan jagain Nanda kok! Lo ga perlu khawatir!"

"Lo harus ekstra hati-hati besok! Besok si Vilan udah balik sekolah,gue yakin dia udah denger berita Lo dengan Nanda yang udah official pacaran dari si Ando.Gue yakin dia bakalan marah banget,gue takut Nanda diapa-apain sama dia! Tolong Lo ekstra jagain Nanda!"

GERRY ALEXANDRE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang