Warning, part ini mengandung kebengekan dan sesuatu yang membagongkan. Jadi harap jangan syok, terima kasih!
•
•
•Malam itu, Kirei pulang dari tempat les sembari mengayuh sepedanya seperti biasa. Alunan lembut yang keluar dari bibirnya senantiasa membuatnya tenang. Namun Kirei merasa sedikit waswas, karena tidak biasanya jalanan yang dilewatinya begitu sepi seperti sekarang.
Astaga, ini bahkan masih jam delapan malam! Apa orang-orang sudah tidur di jam segini? Rasanya tidak mungkin mengingat rata-rata orang Indonesia tidur di atas jam sembilan.
Dug! Dug! Dug!
"Suara apa itu?" Kirei menghentikan kayuhannya, gadis itu menyenderkan sepedanya di salah satu pohon besar yang terletak tidak jauh dari tempatnya berdiri.
Dug! Dug! Dug!
Netra coklatnya spontan mencari asal suara aneh tersebut. Kirei memasuki suatu bangunan tua yang tampak menyeramkan dari luar. "Kok gue baru tau ada rumah di sekitar sini?" ujarnya penuh keheranan.
Jelas saja, jika dari kejauhan memang tidak akan terlihat karena rumah itu dikelilingi oleh pohon-pohon besar yang tidak terawat. Banyak daun-daunnya yang sudah memanjang sampai ke halaman dan atap rumahnya.
Dug! Dug! Dug!
Kirei terlonjak kaget. Suara itu semakin terdengar jelas di telinganya sekarang. "Apakah suara itu berasal dari rumah ini?" Rasa penasarannya muncul seketika. Dengan mengendap-endap, Kirei memasuki pekarangan rumah tersebut. Ia mencari asal suara yang terus membuatnya penasaran itu.
Sesampainya di depan pintu rumah yang tampak lusuh tersebut, Kirei mengintip ke dalam dan netranya langsung menangkap sesosok orang memakai jubah hitam beserta tudung dengan warna yang sama di kepalanya. Kirei memicingkan matanya, orang tersebut tampak tengah memaku sesuatu. Kirei mengangguk paham, ternyata suara 'dug dug dug' itu berasal dari sana.
"Baguslah, kirain apaan."
Baru saja ia hendak kembali melangkahkan kakinya untuk pergi, orang berjubah hitam tersebut juga melangkah pergi dari tempatnya, dan terlihatlah apa yang berada dibalik tubuh besarnya itu.
Potongan daging yang masih penuh dengan darah.
Namun bukannya merasa takut, Kirei malah menatap pemandangan itu dengan berbinar-binar. "Wahh, apakah itu daging sapi yang baru disembelih? Sepertinya pemilik rumah ini adalah seorang penjual daging," monolognya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PSYCHO ELITE ✔
Mystery / Thriller[𝐏𝐬𝐲𝐜𝐡𝐨 𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 #𝟎𝟏] Genre : Mystery / Thriller - Drama Tema : Psychopath ⚠ [𝗖𝗢𝗠𝗣𝗟𝗘𝗧𝗘𝗗] ⚠ Follow dulu dong! Hargai penulis dengan memberikan vote dan komentarmu. Selamat membaca❤ ˚☂︎࣪⋅ 。\ | /。˚☂︎࣪ 。\ | / 。˚☂︎࣪࣪⋅ . Psycho Eli...