Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• • •
Entah bagaimana hal seperti ini bisa terjadi, bahkan tak pernah terpikirkan sama sekali oleh Byza kalau ia akan menjadi satu-satunya perempuan di tengah pembicaraan serius ini. Padahal seingatnya tadi ia masih di rumah dan mendapat telepon aneh dari Reynand yang menyuruhnya datang ke suatu alamat.
Di sinilah ia sekarang, di rumah mewah Keluarga Albercio. Lebih tepatnya di lantai atas, bagian atap yang sudah disulap sedemikian rupa oleh Alzevin, Arial, dan Arkenzo yang turut membantu. Mereka bertiga berhasil meyakinkan keempat inti Psycho Elite itu untuk datang dengan Reynand sebagai perantara.
Pandangan Geovan tak lepas dari Byza dan laki-laki di samping gadis itu yang mengaku kalau dialah Arkenzo Callisto, kakak kandung dari Kirei. Ia jelas sangat tahu siapa dia, mengingat Arkenzo yang menyamar dengan bekerja sebagai bodyguard pribadi Kirei di rumahnya sendiri.
Jadi, dialah sosok Arkenzo Callisto?
“Ekhem! Kalian pasti sudah menebak-nebak, 'kan? Kenapa kalian dikumpulkan di sini?” tanya Alkeanan, satu-satunya yang dituakan di sana. Jika bukan karena masalah darurat, ia tidak akan mau berada di tengah-tengah sekumpulan anak muda ini. Ia jadi merasa benar-benar tua.
Padahal mah iya, kan sudah punya anak dua :v
Geovan mengangkat tangan menginterupsi. “Masalah Kirei yang disekap oleh Pak Tua gila,” jawabnya dengan ekspresi datar.
“HAHAHA!” Spontan derai tawa Zevin dan Reynand meledak begitu saja.
Byza cemberut. “Tapi dia Papa gue,” sungutnya.
“Iya, tapi Papa lo gila,” sahut Nathan dengan watadosnya.
Alkeanan hanya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah mereka. Sudah ia duga kalau diskusi ini tidak akan berjalan selancar prediksinya beberapa jam yang lalu. Pria paruh baya itu mengecek arlojinya, dan jarum jam sudah menunjuk ke angka sebelas malam sekarang.
“Ekhem! Tolong serius dulu.”
Suara penuh penekanan dari Alkeanan Gioveraldo tersebut berhasil membuat mereka semua bungkam. Setelah merasa situasi sudah kondusif, Keanan akhirnya menjelaskan satu per satu rencana yang sudah ia susun matang-matang untuk menyelamatkan Kirei. Rencana yang ia gunakan merupakan rencana bunuh diri, di mana mereka harus menyusup ke dalam rumah Keluarga Yehezkiel yang memiliki penjagaan begitu ketat.
Namun dengan adanya Byza, mereka bisa sedikit tertolong karena gadis itu dengan senang hati akan mematikan seluruh CCTV di rumahnya jika memang diperlukan, dan yang akan melakukan misi bunuh diri itu adalah Arkenzo Callisto. Dia sendiri yang akan masuk dan menyelamatkan adiknya, sementara yang lain akan mengurus para pelayan dan penjaga, beserta Byzarvilous dan Xalvador Yehezkiel ...
... dan mereka memiliki waktu dua hari untuk mempersiapkan semuanya.
