•
•
•"Eh! Katanya bakal ada dosen matematika baru di kampus kita, apa iya?"
"Lo dapet info dari mana?"
"Dari anak-anak kelas sebelah, katanya tuh dosen ganteng."
"Jangan bilang kalo dosen matematika barunya Bang Vador?!"
"Njir, seriusan? Nggak mungkin, ah!"
"Yeu, siapa tau aja kan? Lo nggak denger tadi dia bilang mau ketemu Bu Weni?"
"Yakan bisa jadi cuma temu kangen aja."
"Nah! Jangan terlalu berharap dulu!"
Kirei menghela napasnya dengan kasar saat suara gosip para mahasiswi di kelasnya itu begitu mengganggu indra pendengarannya. Apa bagusnya sih si Vador itu, sampai teman-temannya jadi segitunya? Wajar, ia memang benar-benar tidak tahu, dan ia juga tidak mau tahu. Dari tampangnya saja, Kirei sudah bisa menilai kalau dia orang yang manipulatif. Ia tidak akan mudah percaya pada sembarang orang sekarang.
Suasana hatinya benar-benar sedang tidak bagus saat ini, dan teman-temannya itu malah semakin memperburuk suasana hatinya. Kenapa pula dosen yang mengajar belum datang juga? Padahal lima menit sudah berlalu dari jadwal seharusnya.
Gadis yang sedang badmood itu memutuskan untuk mengeluarkan earphone miliknya dari dalam tas dan memakainya. Musik memang selalu menjadi pelarian Kirei apabila sedang dalam suasana hati yang sedang tidak baik. Entah itu sedang bersedih, kecewa, atau kesal sekalipun. Musik dan makanan adalah obatnya. Karena tidak ada makanan, jadilah musik yang ia andalkan.
Kirei memejamkan matanya dan memilih untuk tidur sejenak sembari menunggu dosennya datang. Entah ia yang memang mudah tertidur, atau suasana berisik kelas yang tiba-tiba menjadi hening ikut mendukung, Kirei jadi benar-benar terlelap dengan earphone yang terpasang di kedua telinganya sekarang.
"Selamat siang, maafkan saya karena terlambat."
Suasana kelas MB-2 yang semula berisik, benar-benar langsung hening saat dia─Xalvador Yehezkiel─ memasuki kelas dengan senyuman tipisnya.
"Mungkin kalian sudah mendengarnya dari gosip kampus yang selalu cepat menyebar," guraunya sebelum melanjutkan perkataannya. "Perkenalkan, saya Xalvador Yehezkiel. Dosen matematika baru di kampus kita tercinta ini."
Prokk! Prokk! Prokk!
Entah dari mana datangnya keberanian itu, tapi seisi kelas langsung tertawa, bersorak senang dan bertepuk tangan dengan hebohnya─terutama kaum hawa─saat kalimat itu meluncur dari bibir pria tampan di depan mereka tersebut. Hei! Siapa yang tidak senang saat ada pria tampan dan berkompeten seperti Xalvador Yehezkiel yang memiliki julukan Sang Presiden Mahasiswa Legendaris menjadi dosen dan mengabdi di kampus kalian?
KAMU SEDANG MEMBACA
PSYCHO ELITE ✔
Mystery / Thriller[𝐏𝐬𝐲𝐜𝐡𝐨 𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 #𝟎𝟏] Genre : Mystery / Thriller - Drama Tema : Psychopath ⚠ [𝗖𝗢𝗠𝗣𝗟𝗘𝗧𝗘𝗗] ⚠ Follow dulu dong! Hargai penulis dengan memberikan vote dan komentarmu. Selamat membaca❤ ˚☂︎࣪⋅ 。\ | /。˚☂︎࣪ 。\ | / 。˚☂︎࣪࣪⋅ . Psycho Eli...