74 ☠ Who is He?

45 2 0
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Laki-laki aneh.

Sebenarnya dia itu siapa, sih?

Dia bahkan berhasil menemukan semua data-data tentangku sampai rela bergabung ke Psycho Elite segala demi untuk mencariku.

Masalahnya, aku bahkan sama sekali tidak kenal dengan Davin sebelum ini.

Aku bahkan tidak tahu kalau ternyata dia adalah orang yang sama dengan orang yang mengajakku berdansa di prom night party hari itu.

Ini sungguh membuatku bingung.

Terlebih alasannya cukup tidak masuk akal.

"Karena aku menyukaimu."

Apa-apaan itu?

Tentu aku tidak akan langsung percaya begitu saja. Aku bahkan tidak kenal dengannya sebelum-sebelum ini. Bertemu pun hanya dua kali, saat di prom dan di sirkuit. Itupun tanpa disengaja.

Jadi bagaimana mungkin si Davin itu langsung menyukaiku hanya dalam dua kali pertemuan saja?

Rasanya jelas tidak mungkin, kan?

"Sebenarnya siapa dia?"

"Apa aku harus minta Bang Nathan menyelidikinya secara pribadi?"

"Ah, tapi untuk apa aku sepenasaran itu tentangnya?"

Kirei yang tengah dilanda kebingungan itu tampak mondar-mandir di dalam kamarnya sejak sepuluh menit terakhir. Gadis dengan piyama motif beruang tersebut baru saja sampai di rumah setelah memutuskan untuk pulang dari markas dan mengabaikan tawaran Byza untuk menginap tadi.

Otak kecilnya sedang dipenuhi dengan sosok laki-laki aneh yang beberapa kali tanpa sengaja ditemuinya itu. Memikirkan atensi Davin yang tiba-tiba muncul di kehidupannya memang membingungkan. Ia bahkan tidak bisa menebak apa motif laki-laki itu sebenarnya.

"Astaga! Aku lupa memberi kabar pada Paman Keanan!" Kirei kelabakan. Semenjak peristiwa terakhir yang melibatkan ketiga keluarga besar itu, ia memang berjanji pada kepala keluarga Albercio tersebut untuk selalu memberinya kabar terbaru tentang dirinya. Namun jika dihitung dari hari itu, ini sudah sekitar sepuluh hari ia absen dari tanggungjawab tersebut.

"Pantas saja Kak Enzo kemarin menanyakan Bang Zevin," gumam Kirei yang sudah dilanda cemas berlebihan. "Duh! Ada baiknya aku ke sana saja besok."

Gadis berusia 20 tahun itupun segera tidur setelah mengatur ulang jadwalnya untuk besok. Ia ada kuliah dari jam delapan pagi sampai jam sebelas siang, dan ia berencana akan berkunjung ke rumah Keluarga Albercio sepulangnya dari kuliah. Lalu ke kantor pusat untuk memeriksa beberapa barang penting.

Mengingat sebentar lagi pesta peresmian dirinya sebagai pewaris D'Calls Corp juga akan diadakan, setelah ditunda hampir dua minggu karena beberapa masalah yang terjadi. Ia juga berencana akan memperkenalkan Kak Enzo sebagai anak sulung Keluarga D'Calls di pesta peresmian nanti. Jadwalnya untuk besok terbilang sangat padat.

PSYCHO ELITE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang