•
•
•Ding dong! Ding dong!
"Duh, siapa sih?"
Kirei yang baru saja mendudukkan dirinya di sofa ruang tengah harus rela kembali berdiri dari duduknya dan berjalan menuju pintu utama rumahnya. Dibukanya pintu kayu berwarna cokelat itu.
"KIREI!"
Brug!
Tubrukan keras dari gadis di depannya membuat Kirei langsung oleng, keduanya jatuh terlentang di lantai yang dingin. Ringisan kecil keluar dari bibir keduanya.
"Duh, maaf banget! Gue terlalu bersemangat!"
Kirei menatap gadis yang sangat asing di matanya itu dengan salah satu alis terangkat. Gaya tomboy dan wajahnya tampak familiar. "Lia?" tanyanya mencoba memastikan.
"Iya! Gue Lia! Sahabat masa kecil yang selalu lo panggil Onyed!"
Netra Kirei membulat sempurna. Dipeluknya erat sahabat masa kecilnya yang sudah bertahun-tahun tak bertemu itu. Tadi ia sempat tak mengenalinya karena Lia tumbuh menjadi gadis yang sangat cantik hingga membuatnya pangling. Kulit sawo matangnya dan lesung pipi yang lebih dalam dari pada miliknya itulah yang membuatnya bisa mengenali sosok sahabatnya itu.
"Hiks, gue kangen banget. Lo ke mana aja selama ini, Lia?" Air mata Kirei bercucuran dengan deras. Isakannya mulai terdengar dengan jelas sampai sesenggukan.
Tidak jauh berbeda dengan Kirei, Lia pun juga demikian. Gadis itu ikut menangis sampai sesenggukan. Rasa rindunya pada sang sahabat akhirnya tersalurkan setelah berpisah sekian tahun lamanya.
"Kenapa lo nggak bilang-bilang sih kalo mau pindah? Kenapa nggak ngehubungin gue?" tanya Kirei sesaat setelah keduanya mengurai pelukan.
Lia menghapus jejak air matanya dengan pelan. "Kan kita masih kecil waktu itu, bego! Gue nggak punya HP buat hubungin lo. Ayah sama Bunda gue juga kehilangan tas yang berisi dompet dan HP keduanya waktu di bandara. Ada yang nyuri tas itu."
Aa, Kirei paham sekarang. Gadis itu mempersilakan Lia masuk. Keduanya duduk di ruang tamu untuk melepas rindu. Tidak lupa, Kirei juga membuatkan minuman dan mengambil beberapa camilan untuk teman mengobrol keduanya.
"Jadi, lo daftar di Bangsa Buana?"
Gadis manis berkulit sawo matang itu mengangguk singkat dengan netra yang berbinar-binar. "Lo tau, nggak?! Gue jatuh cinta pada pandangan pertama sama salah satu cowok ganteng di sana!"
Kirei memutar bola matanya malas. Lia tidak pernah berubah ternyata. Ada yang bening sedikit pasti langsung suka. "Hati-hati, ntar sakit hati." Cibiran Kirei membuat Lia langsung mendaratkan bantal sofa pada wajah sahabatnya itu.
"Pokoknya gue suka! Udah ganteng, pinter, PRESMA lagi." Lia menangkup kedua pipinya yang mulai tersipu. Diliriknya Kirei yang tampak tak peduli, gadis itu malah asik memakan nastar di depannya. "Kirei! Dengerin dong!" rajuk Lia.
KAMU SEDANG MEMBACA
PSYCHO ELITE ✔
Misterio / Suspenso[𝐏𝐬𝐲𝐜𝐡𝐨 𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 #𝟎𝟏] Genre : Mystery / Thriller - Drama Tema : Psychopath ⚠ [𝗖𝗢𝗠𝗣𝗟𝗘𝗧𝗘𝗗] ⚠ Follow dulu dong! Hargai penulis dengan memberikan vote dan komentarmu. Selamat membaca❤ ˚☂︎࣪⋅ 。\ | /。˚☂︎࣪ 。\ | / 。˚☂︎࣪࣪⋅ . Psycho Eli...