Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• • •
Seminggu telah berlalu dengan cepat. Masa-masa simulasi untuk ujian akhirnya selesai. Masa-masa pusing untuk mengerjakan soal akhirnya kian usai. Kini para mahasiswa dan mahasiswi sudah bisa tenang sembari menantikan ujian yang sesungguhnya. Hari-hari menegangkan telah berakhir.
Namun berbeda bagi sebagian orang yang saat ini tengah berusaha mengakses sebuah email misterius yang tergolong dalam spam di akun gmail mereka masing-masing. Jikalau memang benar itu sebuah spam, pasti akan mudah untuk menghapusnya. Akan tetapi, anehnya email yang berjudul 'We dare you!' itu sama sekali tidak bisa dihapus. Sebagian orang merasa resah dan bingung, sebagiannya lagi justru merasa penasaran dengan pesan apa yang dimaksud di dalam email misterius tersebut.
Karena apa yang ada di dalamnya hanya sebuah kalimat dan satu buah link saja. Kalimat yang sama seperti subjek emailnya beserta sebuah link blog yang anehnya benar-benar tidak bisa dibuka. Entah itu link abal-abal atau memang sengaja dibuat seperti itu, banyak orang yang tidak tahu. Akan tetapi, bagi mereka orang-orang yang suka dengan teka-teki, hal seperti ini seolah tantangan seru yang harus dipecahkan.
Sementara sang pengirim saat ini tengah tersenyum lebar saat satu per satu akun email orang-orang bisa mengakses link yang ia buat tersebut. Ia memerhatikan beberapa akun tersebut, dan senyumnya semakin melebar saat mengetahui email-email yang berhasil masuk adalah email yang sudah tidak asing di dunianya itu. Email milik para orang-orang yang namanya cukup terkenal di dark web.
Bahkan ada yang terang-terangan membalas email spam buatannya itu dengan kalimat ejekan seperti, 'Belajarlahlagijikainginbermain-maindenganku, dude!'. Tentu saja ia sampai tertawa terbahak-bahak dibuatnya. Tanpa banyak bicara, ia langsung mengirim email balasan berupa tempat, tanggal, dan waktu yang sudah disepakati oleh para rekannya kepada orang-orang yang telah berhasil masuk ke link tersebut.
Sekarang, ia hanya perlu menunggu dan meyakini kalau mereka akan datang guna menyelesaikan tantangan yang ada di sana.
"Bang, gimana?"
Laki-laki yang tengah asik berkutat dengan laptopnya itu menoleh ke sumber suara dan menatap seorang gadis manis yang baru saja berdiri di depan pintu kamarnya yang memang dibiarkan terbuka. "Ohh, Rei. Semuanya lancar, kok. Kita tinggal nunggu aja," jawab Nathan. Benar, orang yang sedari tadi berkutat dengan laptopnya itu Nathanael Vicenzio Orion, member Psycho Elite kelima.
Sesuai rencana yang telah disepakati, ia kini tengah memantau perkembangan open new member dari link dan email yang telah ia buat. Link itu berisi poster kalimat ajakan tantangan dari para petinggi Psycho Elite kepada para calon member. Jika memang mereka ingin bergabung dan siap menerima tantangan itu, mereka pasti akan datang ke tempat dan pada tanggal yang sudah ia kirimkan ke email mereka masing-masing.
