•
•
•Setelah menerima kabar dari pihak rumah sakit, Dennata langsung bergegas ke dalam kelasnya untuk mengambil tas dan ke ruangan dosen untuk izin tidak masuk kelas pada sang dosen pengampu. Untungnya ia bisa memberikan alasan yang logis untuk kepulangan mendadaknya ini.
"Gue harus chat Kirei, nih."
Kini Dennata sudah berada di parkiran kampus untuk mengambil mobilnya yang ia parkirkan di sana. Gadis itu berdiri di depan pintu kemudi sembari mengotak-atik ponselnya dengan cepat. Setelah menekan tombol send ke Instagram Kirei, ia langsung masuk ke dalam mobil dan keluar dari area kampus menuju rumah sakit.
Ia sangat tidak sabar untuk bertemu Alexya yang sudah setahun lebih menutup matanya karena dinyatakan koma itu. Ia juga tidak akan memberitahu Geovan soal ini, lelaki brengsek itu tidak cocok bersanding dengan gadis sebaik Alexya. Sebisa mungkin ia ingin membuat Geovan menyesal karena sudah menyia-nyiakan gadis sebaik itu dan memainkan perasaan perempuan.
"Gue bakal bikin lo nyesel, Geo. Lo salah karena udah main-main sama perasaan banyak cewek."
Sudut bibir Dennata terangkat, ia mempercepat laju mobilnya agar segera sampai di rumah sakit. Sesekali netranya juga mengecek ponselnya yang ia letakkan di atas dashboard, menanti balasan direct messages dari Kirei di Instagram.
Setelah sekitar lima belas menit berkendara, Dennata telah sampai di rumah sakit tempat Alexya dirawat. Bertepatan dengan itu pula, Kirei sudah membalas DM-nya.
"Share locationnya sekarang."
Itulah pesan yang terpampang di berandanya sekarang. Dennata tersenyum puas, ia segera mengirim lokasi rumah sakitnya ke Kirei. Berharap kalau gadis itu akan segera datang dan membantunya menjelaskan soal situasi saat ini pada Alexya. Rencananya ia akan memindahkan Alexya dari rumah sakit ini sekaligus menyembunyikan keberadaannya dari Geovan, dan semoga saja Alexya mau mengikuti planningnya.
Usai memarkirkan mobilnya dengan benar, Dennata berjalan memasuki gedung dengan jantung yang terus berdentum cepat. Sebenarnya ia tengah gugup dan menyiapkan sapaan yang bagus ketika masuk ke kamar rawat Alexya nanti. Bagaimanapun, ini sudah setahun lebih mereka tidak bertemu atau berkomunikasi secara langsung.
☠☠☠
Kirei yang mendapat pesan kalau Alexya sudah sadar pun turut lega dibuatnya. Ia juga jadi punya alasan untuk membolos hari ini. Ah, tidak. Ia akan izin pulang sekarang juga. Tidak peduli jika sang dosen matematika di depan akan melarangnya. Ya, ia masih berada di tengah jam mata kuliah matematika yang kebetulan, Xalvador Yehezkiel yang mengajar.
Buru-buru Kirei memasukkan semua alat tulisnya ke dalam tas dan mulai beranjak berdiri menuju Bang Vador yang tengah menjelaskan materi sembari membelakangi anak kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
PSYCHO ELITE ✔
Mystery / Thriller[𝐏𝐬𝐲𝐜𝐡𝐨 𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 #𝟎𝟏] Genre : Mystery / Thriller - Drama Tema : Psychopath ⚠ [𝗖𝗢𝗠𝗣𝗟𝗘𝗧𝗘𝗗] ⚠ Follow dulu dong! Hargai penulis dengan memberikan vote dan komentarmu. Selamat membaca❤ ˚☂︎࣪⋅ 。\ | /。˚☂︎࣪ 。\ | / 。˚☂︎࣪࣪⋅ . Psycho Eli...