Duarr!!
Api itu berkobar menghanguskan bangunan mewah itu saat ledakan itu berbunyi keras.
"Aargh.. uhukk... Ji-won, jiwon bangun aargh."
Rumah mewah itu penuh dengan asap tebal yang berwarna putih kehitaman, suasana yang panas karena kobaran api di dalam rumah membuat Jennie yang tersadar itu terus memegangi dadanya yang berlumuran darah, tangan kirinya mencoba untuk membangunkan sang suami yang sudah tidak sadarkan diri dengan luka tembak di bagian dada nya.
"Ji-won hiks, aku mohon bangun ji, jangan tinggalin aku, jangan tinggalkan Tamara anak kita ji hiks aku mohon bangun, aarghh dadaku sakit sekali." Jennie meringis kala jantung nya begitu sakit karena luka tembakan itu.
"A-aku harus segera mencari pertolongan, Ji-won bertahanlah aku mohon."
Jennie berdiri dengan berjalan sedikit membungkuk memegangi dadanya, Jennie berjalan keluar dari rumah nya mencoba untuk mencari pertolongan.
Sebuah mobil Alphard mewah milik tujuh pria kaya raya itu melintasi sebuah jalanan di Busan.
"Yaa! Berlian ini kalo kita jual pasti akan sangat menguntungkan." Ucap Jungkook.
"Aku pikir kita harus mulai mengambil perhiasan di gudang bawah tanah, kalo kita mengoleksi berlian-berlian berharga itu, kita akan menjadi pengusaha terkaya tentunya." Ucap Jimin.
"Dan kalian juga harus memikirkan akan banyak korban yang menjadi sasaran kita nantinya." Ucap Namjoon.
"Tidak apa-apa, aku sangat suka menancapkan peluru di tubuh mereka, mari kita buat air mancur darah di gudang bawah tanah itu." Ucap Seokjin.
Berbeda dari mereka seorang pria berwajah tampan yang memiliki mata elang itu menatap keluar jendela mobil.
"Alena, bahkan sampai sekarang aku masih sulit untuk melupakan kamu, andai kamu tau bagaimana rasa sakit hati aku saat tau kamu berselingkuh dengan pria brengsek itu! Aku benar-benar kecewa denganmu, Alena." Batin Taehyung.
"Tolong!! Siapapun tolong."
Taehyung mengerutkan keningnya saat matanya menatap seorang wanita yang pakaiannya hampir berwarna merah semua karena darah.
"Berhenti!!." Teriak taehyung tiba-tiba, membuat supir itu mendadak menginjak rem, keenam saudaranya itu menatap bingung kearah taehyung.
"Taehyung-ah, ada apa?." Tanya jhope.
Taehyung tidak menjawab melainkan keluar dari mobil.
"Yaa! Taehyung, kau mau kemana!!." Teriak Seokjin.
"Lebih baik kita ikutin anak itu." Ucap Suga yang di setujui oleh mereka.
Jennie terus meringis merasakan dadanya yang terus sakit, darah terus mengalir di tubuhnya, ia benar-benar tidak kuat lagi untuk menahannya.
"To-tolong! Siapapun tolong kami aargh.. tolong!!." Teriak Jennie yang semakin melemah.
Duarr!!
Suara ledakan itu kembali berbunyi membuat sebuah kayu jati yang awalnya berdiri kokoh kini terbakar oleh si jago merah.
"Ji-won! A-aku harus menyelamatkan Ji-won!." Ucap jennie, saat hendak kembali masuk yang tak sengaja menatap kearah atas saat kayu jati itu hangus setengah karena terbakar dan jatuh menghampiri nya.
Bugh!
"Argh!!." Teriak Jennie saat kayu itu mengenai Kepalanya yang membuat Jennie jatuh tak sadarkan diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA • Haruto Watanabe [✓]
FanfictionKetika dunia damai harus dipertemukan dengan sekelompok mafia yang hendak menguasai dunia. "Pergi dan cari tujuh mafia di Amerika, hanya bantuan mereka yang bisa membantu kita untuk mengalahkan L.V. segera." Kisah seorang ketua mafia Seoul, Kim har...