81.

988 94 4
                                    

Setelah kabar meninggalnya Lee know yang membuat mereka berduka karena sahabat baik mereka pergi untuk selamanya, ada kabar baik lainnya kalo Tamara sudah sadar dan kondisinya membaik.

Sadarnya Tamara di sambut bahagia oleh mereka khususnya Jennie yang kini sudah mengingat semuanya, bahkan, setelah menceritakan semuanya Jennie mengucapkan banyak terimakasih kepada seven wolf mafia terutama taehyung.

Dalam rangka seperti ini, seven wolf mafia sudah memutuskan untuk tinggal bersama di Korea dan menjalankan hidup mafia tersembunyi mereka bersama eagle eye mafia yang di ketuai oleh haruto.

"Aku mau di bawa kemana si, Liz?."

"Sebentar lagi kita sampai."

Keesokan harinya tepat sore hari ini ada sebuah surprise untuk Tamara dimana rencana ini sudah di rancang oleh mereka semua, Liz membawa Tamara ke sebuah taman yang tak jauh dari rumah sakit, karena hari ini Tamara masih belum di perbolehkan pulang karena masa pemulihan.

"Oke, aku tinggal ya kak."

"Lho, kamu mau kemana? Kok aku di tinggal sendirian?."

"Kaka tidak sendirian, itu di depan ada lelaki yang menunggu Kaka, sana samperin, aku pergi dulu ya, selamat bersenang-senang."

"Liz! Ih liz kok aku di tinggal si." Sarkas Tamara, lalu menatap ke arah punggung pria itu.

"Siapa dia?." Gumam Tamara, lalu berjalan mendekati pria itu.

Saat tamara berada tepat di belakangnya, pria itu menolehkan kepalanya membuat Tamara membulat sempurna dengan senyum lebar di bibirnya.

Saat tamara berada tepat di belakangnya, pria itu menolehkan kepalanya membuat Tamara membulat sempurna dengan senyum lebar di bibirnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Haruto, ternyata kamu, aku pikir siapa."

Haruto tersenyum manis menatap Tamara di hadapannya.

"Kenapa? Apa kamu tidak mengenaliku?."

"Tidak juga si." Ujar Tamara.

Haruto tersenyum lalu menggenggam kedua tangan tamara dan menatap matanya.

"Terimakasih."

"Terimakasih? Untuk apa?."

"Terimakasih sudah membuatku nyaman dan takut kehilangan kamu untuk kedua kalinya."

"Kedua kalinya?."

"Yang pertama saat kamu pergi dengan bibi Han dan yang kedua adalah saat aku mendengar kamu tiada, tapi untunglah kamu kembali lagi."

"Aku tidak mungkin meninggalkan langit ku begitu saja." Ucap Tamara tersenyum manis.

"Tamara, boleh aku bicara sesuatu sama kamu."

"Tentu, bicara saja."

"Aku mencintaimu."

Tamara tersenyum malu lalu menganggukkan kepalanya.

MAFIA • Haruto Watanabe [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang