75.

767 90 0
                                    

Di kamar rawat Liz, Lisa dan bibi Han menunggu di dalam, Lisa selalu mengelus rambut Liz dan berharap anak nya itu cepat sadar.

"Bangun sayang, apa kamu tidak mau melihat mama nak."

Jari tangan Liz bergerak membuat Lisa terkejut dan langung berdiri dari duduknya.

"Liz, kamu sudah sadar sayang?."

"Nyonya biar bibi panggilkan dokter dulu ya."

"Iya bi, cepat ya bi."

Liz membuka matanya perlahan membuat Lisa begitu senang karena akhirnya anaknya sadar.

"Mama."

"Iyah sayang, sebentar ya."

Tak lama kemudian dokter laki-laki masuk ke dalam ruang rawat Liz, dan langsung menerima keadaannya.

"Syukurlah, Liz sudah melewati masa-masa koma nya dan sekarang kondisinya berangsur membaik, Liz hanya perlu istirahat total saja agar kondisinya semakin membaik."

"Terimakasih dok."

"Sama-sama, kalo gitu saya permisi keluar dulu ya." Ujar dokter itu berjalan keluar.

"Sayang, akhirnya kamu sadar juga, gimana keadaan kamu? Sudah enakan?."

"Aku merasa jauh lebih baik ma."

"Syukurlah kalo gitu."

"Ma, papa dimana? Kok ada bibi Han?."

"Papa sama Tamara lagi di bandara jemput Abang kamu, dan untuk sementara waktu bibi Han dan tamara akan tinggal di rumah kita, dan semua tamu-tamu penting itu juga akan tinggal bersama kita."

"Benarkah? Wah, sepertinya rumah kita bakalan rame."

"Haha pasti sayang, pasti rumah kita ramai."

"Bibi ikut senang akhirnya non Liz sudah sadar dan sehat kembali."

"Terimakasih bibi." Ucap Liz tersenyum manis.

"Sama-sama non."

Tokk...Tokk...Tokk...

Mereka bertiga menoleh kearah pintu saat mendengar suara ketukan, saat itu juga pintu terbuka dan menampilkan rose yang masuk ke dalam.

"Hai Liz."

"Kak rose." Ucap Liz yang begitu senang.

"Syukurlah kamu sudah sadar, bagaimana sudah lebih baik?."

Liz mengangguk,"Jauh lebih baik hehe."

"Aku senang mendengarnya." Ucap rose tersenyum lebar.

"Ah Iyah rose, kamu mau datang ke rumah kami, kebetulan Tamara dan bibi Han akan tinggal bersama kami."

"Benarkah? Kalo gitu kapan-kapan aku akan berkunjung ke rumah kalian."

"Wah, asik tambah rame deh rumah kita."

"Apakah ada yang datang selain aku?."

Lisa mengangguk,"Iyah, beberapa rekan kerja hanbin datang untuk tugas kerja sama mereka."

"Aku mengerti, pasti bersangkutan dengan mafia kan."

"Iyah, kamu tau ternyata."

"Ya sudah kalo gitu, aku kembali bekerja dulu kalo ada apa-apa panggil saja aku ya, dan untuk Liz kalo kondisi kamu semakin membaik lusa kamu boleh pulang."

"Oke kak."

"Aku tinggal dulu ya." Ujar rose mengelus rambut Liz sebelum keluar dari ruangan rawat Liz.

MAFIA • Haruto Watanabe [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang