Di pesawat jet pribadi, mereka semua sedang melakukan perjalanan menuju Korea saat ini, taehyung sudah menceritakan semuanya ke enam saudaranya tentang Joyce yang sebenernya dan itu membuat haruto sedikit lega karena tantenya itu aman bersama mereka selama ini.
"Aku tidak sabar melihat kamu kembali, Tamara." Ujar haruto dalam hati menatap keluar jendela pesawat.
Sedangkan di posisi Tamara, ia keluar dari ruangan operasi dan langsung di hadapkan oleh Lisa.
"Gimana Tamara? Berjalan dengan lancar kan? Gimana keadaan anak Tante?."
"Semuanya berjalan dengan lancar Tante, kalian bisa tenang sekarang karena Liz sudah dinyatakan sembuh total dan dia bisa seperti anak lain lagi yang bebas melakukan apapun tanpa merasakan sakit kembali."
Hanbin dan Lisa benar-benar senang sekarang mereka bersyukur karena Liz bisa di selamatkan dan mendapatkan donor jantung yang cocok untuknya.
"Terimakasih Tamara, terimakasih banyak." Ucap Lisa.
"Sama-sama Tante, aku ikut senang karena akhirnya Liz bisa sembuh."
Percayalah senyuman di bibir tamara sebenarnya adalah senyuman yang mengharuskan ia menyembunyikan rasa sakit di dadanya.
"Tamara." Ucap rose yang keluar dari ruangan operasi,"Aku akan mengantarkan jenazah ke ruang mayat."
Tamara menoleh kebelakang saat beberapa perawat laki-laki itu keluar mendorong brankar dimana mayat Alice tertutup selimut rumah sakit.
"Baik dok, aku akan segera ke sana."
"Dia wanita baik, dia rela memberikan jantungnya untuk Liz, semoga kamu tenang dan bahagia di surga." Ucap Lisa yang melihat brankar itu menjauh.
Tamara yang mendengar itu merasakan sesak di dadanya ia mencoba untuk menahan air matanya yang hendak jatuh.
"Om! Tante! Liz akan di pindahkan ke ruang rawat inap, jadi kalian bisa menunggunya di sana, aku permisi dulu ya."
Saat Tamara baru selangkah berjalan hanbin menahan dirinya membuat Tamara kembali menatap mereka.
"Haruto bilang ke om kalo dia ingin melihat kamu di bandara, apa kamu mau ikut sama om ke bandara untuk menjemputnya?."
"Apa haruto sudah kembali ke Korea?."
"Tugas dia sudah selesai dengan cepat, dan sekarang dia sedang berada di pesawat."
Tamara mengangguk,"Baiklah, aku akan ikut dengan om ke bandara."
"Om tunggu di parkiran nanti ya."
"Iyah om."
"Oh ya, Tamara untuk beberapa hari kamu dan bibi han tinggal bersama kami dulu ya." Ucap Lisa.
"Lho, kenapa Tante? Tapi, baju ku dan bibi Han ada di rumah."
"Sebelum menelpon kamu, om mendapat telepon dari Donghae di markas, kalo ada beberapa pria misterius dari musuh papa kamu yang tersebar di jalan, dan kami khawatir kalo terjadi sesuatu sama kamu dan bibi Han, jadi untuk sementara waktu kalian berdua tinggal bersama kami ya."
"Benar, untuk soal rumah kalian ada beberapa bodyguard yang menjaga rumah kamu, dan untuk pakaian kalian berdua itu tenang saja, Tante ada banyak baju yang bisa kalian pakai."
"Aduh nyonya, bibi tidak biasa pakai baju mewah."
"Bibi Han tenang, nanti bibi bisa pakai punya bibi ahn aja."
"Oh oke deh nyonya, bibi terserah non Tamara saja."
"Bagaimana Tamara? Kamu mau?."
"Ya sudah, lagi juga itu untuk keselamatan aku dan bibi Han juga kan, baiklah, aku akan tinggal bersama kalian."
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA • Haruto Watanabe [✓]
FanfictionKetika dunia damai harus dipertemukan dengan sekelompok mafia yang hendak menguasai dunia. "Pergi dan cari tujuh mafia di Amerika, hanya bantuan mereka yang bisa membantu kita untuk mengalahkan L.V. segera." Kisah seorang ketua mafia Seoul, Kim har...