66.

696 76 0
                                    

Sedangkan di meja makan, hanbin, Lisa dan Liz sedang sarapan bersama.

"Jadi, haruto dan yang lainnya harus pergi ke Amerika?." Tanya Lisa.

Hanbin mengangguk,"Iyah, mereka harus bertemu dengan ketua mafia di sana, Kim seokjin."

"Tunggu, kok marganya kaya marga kita si pa?."

"Mereka itu aslinya orang Korea sayang, tapi setelah mendapat tugas di Amerika mereka menetap di sana cukup lama."

Liz menganggukkan mengerti,"Oh gitu, terus apa papa ikut dengan Abang ke Amerika?."

"Tidak, papa akan di sini untuk menjaga kalian terutama Tamara, karena bagaimanapun Mr. Gilbert pasti akan merencanakan sesuatu kembali setelah ini."

"Pa, apa tidak sebaiknya Tamara dan bibi Han kita suruh tinggal untuk sementara waktu di rumah ini? Aku khawatir terjadi sesuatu kepada Tamara." Ucap Lisa.

"Aku juga maunya seperti itu sayang, tapi kan kita harus bilang dulu ke tamara nya, bagaimana juga kita tidak boleh memaksa Tamara."

"Ah, tapi aku ingin kak Tamara tinggal bersama kita, biar aku ada teman nya di rumah." Ucap Liz memanyunkan bibirnya.

"Baiklah, kalian berdua tenang saja ya, papa akan usahakan untuk bicara soal ini ke Tamara langsung, tapi ingat, papa tidak akan memaksa jika Tamara memang menolak untuk tinggal bersama kita, mengerti."

"Baiklah." Ucap ibu dan anak itu bersamaan.

"Terus, Kapan haruto akan pergi ke Amerika?."

"Donghae bilang besok sore mereka akan berangkat, tapi entahlah, mungkin mereka akan pergi ke markas nanti malam untuk membahas soal ini."

"Baiklah, aku akan membantu anak itu merapihkan kebutuhannya untuk ia bawa besok."

"Liz mau ikut bantu ya ma."

"Oke cantik."

°°°°°°

Di Amerika, kelima anggota sudah sampai di rumah layaknya istana itu, kecuali taehyung dan Joyce yang masih berada di pesawat.

"Wah, lihat apa yang paman semua bawa, Daebak." Ucap younghoon.

"Yaa! Lain kali kau harus ikut dengan kami, sangat menyenangkan berburu darah di malam hari." Ucap Jungkook.

"Benar, terlebih lagi kalo saat kamu menjalankan misi, keadaan sunyi itu lebih menarik karena diam-diam banyak pasang mata yang mengintai kamu." Ucap Jimin.

"Wah, sepertinya aku harus ikut dengan paman nanti." Ucap younghoon.

"Tanpa menunggu nanti, kamu juga akan ikut bergabung dengan paman kamu younghoon." Ucap seokjin yang datang dan langsung duduk di sofa.

"Ah benar, aku akan membantu kalian nanti."

"Bantu kami? Maksudnya?." Tanya Suga.

"Aku akan memberitahukan kalian tapi setelah kita tunggu taehyung dan Joyce sampai di sini dulu."

"Menunggu kami?."

Mereka semua menoleh ke arah yang sama, yaitu ke arah taehyung dan Joyce yang baru sampai dengan menyeret koper mereka.

"Ah, kau sudah sampai ternyata, bagaimana? Lancar?." Tanya seokjin.

Taehyung duduk di sebelah Jimin, sedangkan Joyce menyapa jisoo yang ada di dapur.

"Lancar dong, dan aku membawa berlian itu." Ucap taehyung mengeluarkan berlian merah dari balik kotak putih bening yang menjadi tempat berlian itu.

"Wah, Daebak, sangat indah." Ucap Younghoon.

MAFIA • Haruto Watanabe [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang