23.00 PM, Seoul.
Sebuah mobil sport mewah terparkir di pinggir jalan, dua orang berjas hitam dengan kaca mata hitam nya, yang tak lain ada Juyeon dan Lee know itu terus memantau mobil yang berada di sebrang sana, ya mobil target mereka.
"Dia keluar." Ucap juyeon saat melihat hyunsuk keluar dari mobil.
Dengan senyum miring nya lee know menekan earphone yang ada di telinganya agar tersambung kepada teman-temannya.
"Lee know di sini, junghwan bersiaplah untuk masuk ke dalam, target sudah berada di dalam."
Junghwan yang berada di jarak lima meter di belakang mobil Lee know pun menerima panggilan itu.
"Baiklah, aku akan segera masuk ke dalam."
"Berhati-hatilah junghwan." Ucap Jisung, yang di angguki junghwan.
Junghwan pun keluar dari mobil jisung dan mulai berjalan mendekati tempat club malam itu, ketiga teman-temannya bisa melihat dari balik mobil ketika junghwan mulai masuk ke dalam club malam.
"Lalu bagaimana dengan kita?." Tanya Juyeon.
"Tunggu kode dari Junghwan, baru kita akan masuk." Ucap Lee know.
Hyunsuk yang berada di dalam club itu bertemu dengan seorang lelaki berbadan besar.
"Hai, tuan hyunsuk, senang bertemu dengan anda." Ucap pria itu.
"Senang bertemu dengan mu juga, Mr. Patter."
Junghwan yang memakai Hoodie abu-abu dengan topi hitam nya itu melirik kearah sofa di pojok yang dimana hyunsuk sedang berbicara dengan seseorang.
"Tempat ini begitu berisik untukku menguping pembicaraan mereka."
Junghwan berpura-pura duduk di kursi dekat pelayan minuman itu, ia memakai tudung hoodienya saat hyunsuk beranjak berdiri, seperti nya ia ingin pergi ke toilet.
"Oke, kesempatan yang bagus."
Dengan kedua tangan di masukkan ke dalam kantong celananya, sebuah senyum devil tercipta di balik tudung kepala itu, junghwan masuk ke dalam kamar mandi dan berpura-pura mencuci tangan di wastafel tepat di sebelah hyunsuk yang sedang merapihkan jas kantornya itu.
Hyunsuk sedikit curiga dengan pria di samping nya itu tapi ia tak ingin buang-buang waktu hanya untuk melihat penampilan aneh pria di samping nya, lantas hyunsuk keluar dari kamar mandi.
Bruk!!
Handphone yang di genggam hyunsuk jatuh ke bawah sontak ia pun kaget karena tiba-tiba ada seseorang yang menabrak nya dari belakang.
"Astaga, hati-hati dong mas, kalo handphone saya rusak memang nya mas bisa gantiin huh!."
"Maaf, saya tidak sengaja."
"Untunglah aku jago dalam hal mengubah suara." Batin junghwan.
Hyunsuk memutar bola matanya malas lalu pergi meninggalkan junghwan di sana.
"Junghwan di sini, kalian bisa masuk sekarang, alat perekam suara itu sudah aku tempelkan di belakang jas kerjanya."
"Laporan di terima, kami bergerak sekarang."
Junghwan menarik sudut bibirnya ke atas lalu berjalan menuju kursi di dekat pelayan.
"Mau minum kak?." Ucap seorang pelayan yang membuat junghwan bergidik ngeri, bagaimana tidak, dia pria tapi sedikit lebih ke cewek.
"Tidak, pergilah."
"Kaka ganteng banget si." Ucapnya mencolek dagu junghwan.
"Yaa! Jauhkan tangan mu itu atau mau aku potong!."
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA • Haruto Watanabe [✓]
FanfictionKetika dunia damai harus dipertemukan dengan sekelompok mafia yang hendak menguasai dunia. "Pergi dan cari tujuh mafia di Amerika, hanya bantuan mereka yang bisa membantu kita untuk mengalahkan L.V. segera." Kisah seorang ketua mafia Seoul, Kim har...