55.

760 93 2
                                    

"Masuklah."

Taehyung dan Joyce sampai di apartemen milik taehyung, untunglah mereka membawa kartu pengenal jadi pegawai apartemen tidak perlu banyak bertanya.

"Kamarmu di sini, kalo perlu sesuatu panggil saja aku."

"Baiklah."

"Aku masuk ke kamar duluan."

Joyce menganggukkan kepalanya setelah taehyung menyeret koper miliknya masuk ke dalam kamar yang berada di dekat meja makan, sedangkan kamar Joyce berada di dekat ruang tamu.

Di dalam kamar, Joyce meletakkan koper miliknya di samping sofa, ia berjalan menuju kasur dan duduk di tepi kasur.

"Ah, aku harus mulai terbiasa berdua dengan taehyung di sini." Ujarnya melihat ke sekeliling kamar.

Sampai ketika matanya menatap ke cincin yang kini sudah melingkar di jari manisnya.

"Aku harap aku bisa menemukan jawaban dari semua yang terjadi." Ujarnya tersenyum tipis.

"Sepertinya aku harus masak untuk makan siang, pasti taehyung juga sudah lapar." Ujarnya melirik jam tangan miliknya sebelum beranjak dari kasur berjalan keluar kamar.

Sedangkan di kamar taehyung, pria itu berdiri di depan jendela menatap pemandangan indah di depannya, kedua tangannya di masukkan ke dalam kantong celana kulot coklat.

“Bawa Joyce bersama mu Tae, younghoon baru saja melihat ada seseorang yang mengikuti kalian dari bandara sampai apartemen, berhati-hatilah”

Mengingat pesan yang disampaikan oleh seokjin saat taehyung dan Joyce baru saja turun dari pesawat membuat taehyung bingung, haruskah ia membawa Joyce nanti malam atau tidak, di balik sisi ini akan bahaya untuk Joyce.

Drtt...Drtt...Drtt...

Ponsel taehyung berdering menampilkan nama younghoon di balik layar ponsel.

"Halo, ada apa?"

"Paman, lihat arah jam satu"

"Arah jam satu?"

Taehyung yang bingung pun langsung mengikuti arahan dari younghoon, saat ia menatap ke bawah lewat jendela dimana taehyung berada di lantai tiga belas membuat taehyung bisa melihat seseorang dari balik dinding besar depan apartemen.

"Siapa mereka?"

"Aku berhasil masuk ke cctv yang ada di apartemen paman, ya walaupun agak rumit tapi aku harap aku bisa membantu paman dari sini"

"Younghoon, siapa pria yang ada di balik dinding itu?"

"Dari data yang aku dapatkan, mereka adalah anak buah dari tuan Daniel, dan orang yang ada di depan apartemen paman adalah orang yang sama yang mengikuti paman dari bandara"

"Itu artinya aku sudah kecolongan?"

"Iyah, kehadiran paman sudah diketahui oleh mereka, jadi mau tidak mau paman harus membuat rencana baru"

"Sial! Bisa-bisanya mereka lebih dulu bertindak tanpa aku tau!"

"Sepertinya mereka hanya memantau dari depan, akan aku kabari lagi nanti, oke bye paman! Tetap berhati-hati"

Telepon langsung di putus oleh younghoon, mata elang taehyung terus menatap pria berpakaian hitam dengan topi hitam yang seperti memantau apartemen miliknya.

Tokk...Tokk...Tokk...

"Taehyung, kau ada di dalam kan?."

Taehyung langsung menutup tirai jendelanya agar pria itu tidak melihat kehadiran Joyce, walaupun kamarnya ada di lantai tiga belas tapi tidak menutup kemungkinan jika pria itu tidak bersama rekannya untuk memata-matai dirinya.

MAFIA • Haruto Watanabe [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang