Disebuah rumah kosong yang jauh dari perkotaan yang ramai, Lee know membawa Albert yang masih tidak sadarkan diri itu ke rumah kosong yang sudah tua dan banyak ilalang, mobil Lee know berhenti tepat di depan pintu rumah kosong itu.
Lee know keluar dari dalam mobil, dan berjalan cepat ke pintu mobil sebelahnya, ia pun menggendong tubuh Albert keluar dari mobil kemudian menutup pintu mobil sebelum membawanya masuk ke dalam.
Di dalam sudah ada juyeon, jisung dan junghwan yang sudah menunggu Lee know.
"Ikat biar kencang, sumpal mulutnya dan biarkan matanya tetap terbuka."
"Baiklah."
Jisung dan junghwan melakukan tugas mereka dimana jisung mengikat tubuh Albert di kursi tua itu kakinya pun di ikat ke kaki kursi, sedangkan junghwan menyumpal mulut Albert dengan kain hitam yang tebal.
"Sebenernya, ada masalah apa dengan gadis ini?." Tanya juyeon, memang Lee know tidak memberitahukan kejadiannya ke mereka selain meminta mereka datang ke lokasi yang sudah di Sherlock oleh Lee know.
"Dia yang sudah menyebabkan Liz terluka."
"Apa!." Teriak tiga pria itu.
"Tunggu, melukai Liz? Maksudnya bagaimana?." Tanya jisung.
"Dia teman satu sekolah Liz, tapi dia sudah membully Liz di sekolah bahkan membuat luka berdarah di tubuh Liz." Ucap Lee know melirik kearah juyeon yang terdiam.
"Wah, berani sekali gadis ini ternyata! Apa dia tidak tau, kalo abangnya liz itu ketua mafia terkejam." Ucap Junghwan.
"Kasihan sekali, cantik-cantik harus berakhir tragis." Ucap jisung.
"Tapi aku penasaran, kenapa gadis ini bisa pingsan?." Tanya Lee know.
"Lho, memangnya bukan kalian yang membuatnya pingsan?." Tanya Junghwan.
Lee know menggeleng,"Tidak, saat kami datang dia sudah tidak sadarkan diri di lantai."
Jisung yang berjalan memutari Albert tiba-tiba membungkuk sedikit saat melihat noda cair berwarna hijau di belakang punggung Albert.
"Obat bius." Ucap jisung yang terdengar oleh ketiga temannya.
"Obat bius katamu?." Tanya Juyeon.
"Iyah, di seragamnya ada bercak cairan warna hijau dari bau nya ini obat bius yang hanya bekerja satu jam." Ucap jisung.
"Itu berarti, sebelum kalian berdua datang sudah ada orang lain yang menyelamatkan Liz." Ucap junghwan.
"Memang si saat aku dan haruto datang, Liz sudah tidak ada di sana."
"Lalu kemana Liz pergi?." Tanya juyeon dengan wajah paniknya.
Lee know melirik kearah juyeon,"Entahlah, aku tidak tau kita tunggu saja haruto datang ke sini, aku sudah mengirim lokasi kita ke dia."
"Yaa! Juyeon, ada hal yang lain yang ingin aku tanyakan padamu nanti."
Juyeon dan Lee know saling menatap seakan-akan hanya mereka berdua yang mengerti dengan arti tatapan itu.
°°°°°
Mobil sport milik haruto berhenti di depan gerbang rumah Tamara, selama seharian Tamara bermain di rumah haruto untuk sekedar menemani Liz yang katanya ingin menghabiskan waktu bersama Tamara, dan saat matahari terbenam Tamara baru bisa pulang dengan di hantar oleh haruto.
"Haruto, terimakasih sudah mengantarku pulang."
"Sama-sama, terimakasih juga sudah mengobati Liz dan menasihatinya."
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA • Haruto Watanabe [✓]
FanfictionKetika dunia damai harus dipertemukan dengan sekelompok mafia yang hendak menguasai dunia. "Pergi dan cari tujuh mafia di Amerika, hanya bantuan mereka yang bisa membantu kita untuk mengalahkan L.V. segera." Kisah seorang ketua mafia Seoul, Kim har...