Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
**
To Hani :
Jadi Kania bolos kelas?
From Hani :
Iya. Gue telpon-telpon nomornya gak aktif
Udah gue chat juga tapi gak dibaca
Kemana Kania sampai berani bolos kelas segala. Qeenan jadi tak habis pikir.
Qeenan mencoba menelpon nomor Kania tapi percuma saja. Hanya suara operator yang menyahut kalau nomor yang ditelpon sedang di luar jangkauan.
Qeenan jadi gelisah. Ia lalu memutuskan keluar toko dan duduk pada bangku panjang yang ada di luar toko. Qeenan lalu mengirim pesan pada grup chat.
Grup Chat Sayang Kania
Qeenan : kalian ada yang tau Kania kemana?
Fiska : Di kos gak ada. Tadi dia ke kampus, gue liat
Jeje : Gue belum ketemu Kania hari ini
Qeenan : Kania bolos kelas. Dia gak ke kampus
Fiska : Hah? Beneran?
Jeje : Kania bolos?
Qeenan : Iya! Gue tau dari temen kelas gue yang nanya Kania dimana
Jadi kalian pada gak tau ya Kania ada dimana?
Jeje : Nope
Fiska : Gak tau. Tapi gue punya firasat, apa jangan -jangan....
Jeje : Jangan-jangan apa Kak?
Fiska : Jangan-jangan Kania pergi balikin hp baru yang dikasih Fero itu
Jeje : HAH? MASA? Kalo iya dia balikin kemana?
Fiska : Ke apartnya Fero? Tapi gue gak yakin sih pasti tu cowok lagi sibuk syuting. Gak mungkin dia ada di apartnya
Jeje : Kalo gitu di lokasi syutingnya kali
Fiska : Bisa jadi sih, tapi lokasi syutingnya Fero dimana?
Jeje : Bentar, gue lagi googling
"Qeenan ada apa?"
Suara Rara yang terdengar tiba-tiba itu mengejutkan Qeenan. Ia lalu keluar dari aplikasi chatnya dan bilang pada Rara tidak ada apa-apa.
Rara sudah mendapat pilihannya. Yaitu kamera warna merah jambu dan biru langit. Qeenan diminta untuk memilih yang mana.
"Biru langit," jawab Qeenan.
"Oke. Yang biru langit ini ya Pak. Tolong kadoin juga sekalian Pak."
Pemilik toko mengangguk setuju lantas mulai mengemas kamera warna biru langit itu sembari bersenandung.
"Makasih ya Qeenan udah temenin gue cari kado buat nyokap."
Qeenan tersenyum. "It's ok Ra."
"Kalau gitu sebagai tanda terima kasih kita makan dulu yuk, gue kangen makan soto ayam di deket kampus kita bareng sama lo."
KAMU SEDANG MEMBACA
Hujan di Sore Hari (✔)
Romance(Completed/Tamat) Hujan deras sore ini seakan mengerti bagaimana perasaan Kania. Gadis itu terduduk di sudut tangga sembari melihat tetesan air hujan yang berkejaran di luar melalui jendela. Ia terdiam seraya berpikir betapa bodohnya ia selama...
