**
Saat Kania menutup pintu pagar setelah melihat mobil Fero hilang dibelokan ia disambut mulut salty Jeje.
"Kalau gue liat-liat nih ya, dari penerawangan gue, Kania pulang cuman sendiri," ujarnya dengan muka sok tau menatap pada Fiska.
Omongan Jeje membuat ia dapat jatah pukulan di lengannya oleh Kania.
"Bilang aja lo iri gak pernah diajak staycation." Fiska menyahut begitu sebagai ganti tak jadi memukul Jeje.
Jeje menganga tak percaya karna kata-kata Fiska benar-benar menohok sampai ke tulang rusuknya. "Gimana mau staycation, pacar aja gak punya gue." Jeje merengut.
"Staycation gak harus bareng pacar loh Je," sambung Kania.
"Tapi lo staycation bareng pacar lo."
"Ya emang, karna dia yang ngajak. Nanti deh kita susun rencana buat staycation bareng."
"Bagusnya kemana ya?"
Jeje mulai menyebutkan berbagai tempat, dari luar kota, luar provinsi hingga luar negeri.
"Lo kayak yang boleh aja pergi jauh-jauh."
Fiska mencibir sebab melihat sikap Ibunya Jeje yang cerewet dan juga Jeje yang manja, Fiska tak yakin jika Jeje akan dibolehi pergi staycation jauh-jauh.
"Bantu bujuk Nyokap gue dong Kak."
"Wah pekerjaan berat deh." Fiska langsung menyerah.
"Bakal susah sih Je, waktu gue ngekos dan ngomong sama Nyokap lo biar lo ngekos juga aja susah, apalagi buat pergi staycation."
Jeje makin cemberut. Bibirnya maju beberapa senti. Ia tampak kesal dan beralih memainkan ponselnya.
"Bagus tuh kalung. Baru deh rasanya gue liat. Beli dimana?" Fiska baru menyadari kalung yang melingkar di leher Kania.
"Oh ini." Kania nyengir terlihat senang. Ia memegang liontin kalungnya. "Ini hadiah dari Kak Fero."
"Wah kalungnya bagus," Jeje menyahut. Kekesalannya agaknya sudah hilang saat melihat kalung yang Kania pakai.
"Iya kan... jadi kemaren tuh..." Kania pun menceritakan garis besarnya ia mendapat kalung itu dari Fero.
Ia bercerita penuh semangat membuat Fiska dan Jeje saling lirik dan sepakat untuk menyimpan rapat-rapat soal kemungkinan kalau Fero selingkuh. Setidaknya untuk sekarang.
**
Fiska :
Jadi kita harus gimana? Apa tindakan yang harus kita ambil?Jeje :
Kak please kita lagi gak rapat formal kayak lo sama BEM jadi jangan pake bahasa kayak gituFiska :
Oh oke hehe....
KAMU SEDANG MEMBACA
Hujan di Sore Hari (✔)
Romance(Completed/Tamat) Hujan deras sore ini seakan mengerti bagaimana perasaan Kania. Gadis itu terduduk di sudut tangga sembari melihat tetesan air hujan yang berkejaran di luar melalui jendela. Ia terdiam seraya berpikir betapa bodohnya ia selama...