**
Kania melangkah pelan sembari memainkan ponselnya selepas keluar dari kelas. Ia sengaja berjalan di tepi dan melipir ke koridor yang lebih sepi untuk mengangkat panggilan telepon dari Jeje.
"Halo Je."
"Halo Kania. Lo dimana?"
"Di kampus."
"Masih ada kelas?"
"Enggak. Gue ada ujian tadi tapi udah selesai kok. Kenapa tuh?"
"Ini si Haru lagi galau berat. Dia ngajakin makan all you can eat di restoran Korea yang baru buka itu loh. Lo mau ikut ga?"
Kania tentunya setuju. Sesampainya di parkiran gedung convention center, Jeje melambaikan tangan dan menyuruh Kania bergegas.
Gadis itu berdiri di sebelah Haru yang bersandar pada badan mobil sedan warna kuning miliknya. Sedan kuning Haru terlihat ngejreng di antara deretan mobil dengan warna monoton yang berada di parkiran.
"Jadi beneran ya Ru, Kak Lara sama Qeenan lagi pedekate?"
Jeje dan Haru tampak asik mengobrol saat Kania melangkah mendekat. Obrolan mereka terdengar di telinga Kania.
Kania kaget mendengar nama Qeenan disebut-sebut. "Ha siapa Je?" tanya Kania sesampainya ia di samping Jeje.
"Temen lo Kania, si Qeenan. Dia lagi deket sama Kak Lara temennya Haru."
"Kak Lara?"
"Iya Kania, Kak Lara yang juga temennya Kak Fiska." Haru ikut bicara, menjelaskan. Karna tampak ekspresi ke tidaktahuan dari Kania.
"Hah iya? Serius?" Kania dibuat tak percaya. Mengulang tanya dengan penasaran.
"Dua rius malah," sahut Haru sembari masuk ke mobilnya. "Yuk masuk kita caw kulineran!"
Jeje duduk di kursi penumpang sebelah Haru sementara Kania duduk di kursi belakang. Pikirannya masih melayang ke Qeenan yang kata Jeje dekat dengan Kak Lara.
Kok Kania baru tahu ya?
Kenapa Kania tahunya dari Jeje dan Haru bukannya dari Qeenan langsung ya?
Apa berita kedekatan Qeenan dan Kak Lara bukan lah hal penting untuk Qeenan beri tahu pada Kania ya?
Apa Kania saja yang menganggap hubungan mereka seperti teman dekat ya?
Ah... Kania jadi kesal sendiri dengan berbagai macam pertanyaan di dalam kepalanya.
Qeenan jahat banget. Kania jadi badmood dan sedih, meskipun begitu Kania berusaha terlihat baik-baik saja di depan Haru dan Jeje.
Karna hari ini Kania dan Jeje akan ditraktir makan oleh Haru, kalau Kania memperlihatkan emosinya, nanti suasana jadi tak enak. Lagian alasan Haru mentraktir makan adalah untuk reward dirinya sendiri yang berhasil memutuskan hubungan dengan pacarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hujan di Sore Hari (✔)
Romance(Completed/Tamat) Hujan deras sore ini seakan mengerti bagaimana perasaan Kania. Gadis itu terduduk di sudut tangga sembari melihat tetesan air hujan yang berkejaran di luar melalui jendela. Ia terdiam seraya berpikir betapa bodohnya ia selama...