Aku sudah mengatakan pada Laura, pasti tidak lama lagi para pelayan dan kesatria segera keluar untuk mencari Devian. Aku bergegas untuk pergi menemui Nerva. Aku memiliki kepercayaan diri, bahwa Nerva akan membantuku. Bukankah sifatnya sudah sangat berbeda?
“Tenang Forsythia, tenang. Huuuhh jangan menangis” disepanjang jalan, aku meyakinkan diri untuk tidak mendahulukan perasaanku.
“Yang Mulia Permaisuri?” Penjaga pintu kamar Kaisar terkejut melihatku datang.
“Dimana Kaisar?”
“Itu, beliau ada di kantornya”
Aku berlalu begitu saja, setelah mendengar dimana Nerva berada. Untung saja, kantor dan kamarnya tidak terlalu jauh.
“Yang Mulia?”
Reaksi yang diberikan penjaga pintu kantor, sama saja.
“Kaisar dima..”
Pintu dibuka sebelum aku selesai menanyakan keberadaan Nerva.
“Forsythia?”
“Yang Mulia hiks” saat aku melihat wajahnya, entah mengapa air mataku menetes. Padahal aku sudah berusaha menahannya dari tadi.
“Ada apa? Ayo kita masuk dulu” Nerva tidak ingin, tangisan Forsythia dilihat orang lain.
Ia kemudian membawa Forsythia ke dalam kantornya dan menutup pintu.
“Hiks huuhuhu Yang Mulia”
Tangis Forsythia semakin menjadi.
“Katakan perlahan”
“Devian, Devian menghilang Yang Mulia hiks huhuhuuuu, ba bagai hiks mana ini Yang hiks Mulia”
Nerva ingin tertawa, ia kira ada hal besar apa yang terjadi. Ternyata hanya karena Devian hilang. Tapi tidak mungkin ia bisa mengatakan apa yang ada dipikirannya. Mendadak, Nerva merasakan asap hitam ingin keluar.
‘Brengsek kau, Belial!’
Lelaki ini berusaha, menekannya untuk kembali dengan mengeratkan kedua tangan. Nerva tidak sadar, tangan kanannya berada dibahu Forsythia.
“Sakit, Yang Mulia?”
Mendengar Forsythia memanggil namanya, membuat Nerva sadar. Karena sudah tidak bisa menahannya, dan tidak ingin Forsythia terluka. Nerva menghantam tembok dengan tangannya.
Bug.
Pukulan kuat Nerva, membuat tembok retak dan tangannya berdarah.
“A ada apa Yang Mulia?”
Untungnya, karena pukulan itu. Asap asap yang ingin keluar, menjadi tenang. Mata hitam Nerva akhirnya bisa melihat jelas Forsythia.
“Aku hanya kesal. Mengapa Devian bisa menghilang, penjagaan istana benar benar buruk.”
“Itu bukan karena penjaga Yang Mulia, karena Nia. Saya yakin, Nia yang membawa Devian”
“Nia? Bukankah itu pelayan pribadi Permaisuri?”
“Itu benar. Lihat saja, aku akan mencabik cabiknya jika bertemu” Forsythia, mengepalkan kedua tangannya.
‘Aku akan mengingatnya, Forsythia’
“Tenang saja, aku akan menyuruh para kesatria mencarinya sampai ketemu. Lebih baik kau kembali ke kamarmu”
“Hiks tapi bagaimana kalau Devian hiks huhuhu”
Forsythia kembali menangis.
“Aku tidak akan membiarkannya, okey. Sekarang aku akan mengantarmu ke kamar. Tunggu saj…”
KAMU SEDANG MEMBACA
Be a Stepmother
RandomWarning, Red flag ML! Maylafaisha meninggal karena keselek mie dan ketika dirinya membuka mata BAAM! ia menjadi ibu tiri dari novel yang ia baca bernama Forsythia Harbell Valerie. Jika kehidupannya kali ini penuh kekayaan dan memiliki hidup yang pa...