Huhu lama sekali aku tidak update. Semoga kali ini aku bisa sering update yaaa, doakan.
Anyway, selamat membaca
***
Nerva melihat berbagai peristiwa yang terjadi antara dirinya dan Forsythia. Hal yang mengganjal adalah semua peristiwa yang terjadi bukan seperti yang ia ketahui. Ia berdiri sebagai orang ketiga, mengawasi hal hal yang terjadi antara dirinya dan Forsythia.
Dimulai dari pertemuan pertama antara dirinya dan Forsythia. Pertemuan pertama mereka seharusnya ketika perjodohan antara keluarga Kekaisaran dengan keluarga Valerie terjadi. Namun, sekarang pertemuan pertama mereka berada di taman sebuah perjamuan yang diadakan di Istana.
Nerva melihat dirinya yang lain berjalan mendekati seorang wanita yang tengah duduk, menaikkan kepala ke langit sambil menutup mata. Dirinya berdiri mematung sebentar sambil mengamati wanita berambut beda warna, kemudian berjalan kembali. Dengan segelas sampanye di tangan, Nerva duduk di sebelah wanita yang masih menutup mata.
Merasa seseorang duduk di sebelahnya, mata hijau wanita itu terbuka. Mata itu membesar, terkejut menemukan seorang Kaisar duduk tepat di sampingnya.
“Yang Mulia?”
“Siapa namamu?”
Perasaan Nerva sangat aneh, melihat dirinya bercengkrema bahkan mengawali pertanyaan pada Forsythia. Seolah Nerva memiliki ketertarikan lebih dulu dibanding wanita itu.
“Nama saya Forsythia Harebell Valerie, Yang Mulia”
Nerva tidak menjawab dirinya memberikan gelas sampanye yang baru saja ia icip. Melihat itu Forsythia dengan ragu-ragu mengambil gelas dan meminumnya. Tidak ada percakapan, yang ada hanya Forsythia melihat ke depan dengan canggung menahan tatapan intens Nerva.
Di sisi lain, alis Nerva mengkerut. Perilaku Nerva di depannya tidak mencerminkan apa yang akan ia lakukan, terutama mengingat hubungan awalnya dengan Forsythia.
Adegan di depan Nerva dengan cepat berubah, adegan-adegan yang dilihat kebanyakan apa yang terjadi dengan hubungan antara Nerva dan Forsythia. Satu hal yang dapat disimpulkan dari apa yang ia lihat, mereka memiliki hubungan yang baik.
Apa yang membuat Nerva tidak yakin adalah, semua adegan dan peristiwa terjadi memperlihatkan kalau Nerva memiliki ketertarikan yang lebih dibandingkan Forsythia kepadanya. Mereka semakin dekat hingga akhirnya menikah.
Tidak banyak hal yang berubah dalam hubungan mereka, kecuali perkara Nerva semakin menyukai Forsythia dan Forsythia yang semakin muak dengan Nerva.
Nerva yang sedang memperhatikan mereka, tidak menyukai kenyataan ini, ada sesuatu di dalam dirinya yang ingin membuat Forsythia berada selalu di pelukan dirinya yang lain. Namun, dirinya yang lain tidak melakukannya. Nerva yang sekarang malah terlalu lembut dan menyetujui semua omong kosong Forsythia.
Bahkan ketika Nerva melihat Forsythia bersama lelaki lain, dirinya tidak berkutik. Seakan memperlihatkan kalau Nerva tidak mempermasalahkan apapun yang dilakukan Forsythia asal wanita itu tidak meninggalkan Nerva.
Nerva mengenggam tangannya sangat erat, kesal dengan apa yang baru saja ia lihat. Namun, ia tidak bisa melakukan apa apa dan hanya bisa mengamati segala hal yang ada di depannya.
Pemandangan di depannya lagi lagi berubah bukan hanya adegan tapi suasananya pun berbeda. Dirinya berada di sebuah taman dengan beberapa tubuh yang terkapar. Nerva kali ini kembali di tubuhnya, tidak lagi mengamati dari jauh apa yang terjadi. Namun, ia tidak bisa melakukan apa yang ia mau seolah tubuhnya dikendalikan orang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be a Stepmother
RandomWarning, Red flag ML! Maylafaisha meninggal karena keselek mie dan ketika dirinya membuka mata BAAM! ia menjadi ibu tiri dari novel yang ia baca bernama Forsythia Harbell Valerie. Jika kehidupannya kali ini penuh kekayaan dan memiliki hidup yang pa...