"Pengumuman! Untuk seluruh kelas 11 ATPH diharap berkumpul di auditorium, terimakasih!"
Suara itu sontak membuat perhatian para murid yang tengah menikmati jam istirahat kedua membuat mereka terintrupsi. Beberapa orang mengeluh, tapi beberapa orang juga berjingkrak kesenangan karena setidaknya mereka bisa bolos dari mata pelajaran guru killer, terakhir ada murid yang pasrah.
Populasi murid memenuhi kursi auditorium. Awal kehadiran mereka terdengar ruangan itu bergemuruh-riuh. Hingga beberapa kursi terisi. Tapi mereka masih nampak berbincang-bincang santai. Barulah saat beberapa guru menaiki podium dan duduk di sofa yang sudah disiapkan disana termasuk ada Bu Nias. sementara satu guru berdiri di mimbar.
Melihat Bu Nias duduk disana dan hanya anak ATPH yang di panggil sepertinya Kanaya dan Naditya langsung menangkap maksud dari pengumuman tadi. Sehingga, keduanya saling bertatap muka sebagai pertanda bahwa mereka memikirkan hal yang sama.
"Baik, selamat siang semuanya!" sapa guru yang diketahui merupakan Pak Wiranto, guru kesiswaan yang sibuknya minta ampun.
"Selamat siang!" jawab para murid bersamaan.
"Kalian di kumpulkan disini adalah untuk pengumuman mengenai Camp Penelitian nanti Lusa." Naditya dan Kanaya bertos ria karena dugaan mereka benar.
"Disini akan di umumkan, mengenai kapan kalian akan berangkat dan keperluan apa saja yang akan di persiapkan. Untuk jadwalnya akan dibagikan di grup angkatan."
Tak lama kemudian suara pemberitahuan di handphone seluruh murid disana berbunyi. Mereka mendapatkan file jadwal harian untuk camp penelitian itu.
"Seperti yang tertera disana, kita akan berangkat jam setengah tujuh pagi, jadi murid diharapkan datang ke sekolah jam 6 pagi untuk absensi manual perkelas. Bisa dipahami?"
"Bisa!"
"Kami mentolelir keterlambatan selama 5 menit diatas jam setengah tujuh pagi." Pak Wiranto nampak menjeda sebentar, "Untuk tempat yang dituju sendiri sudah tercatat di formulir pendaftaran, yang tempatnya di Camp Park, Lembang Bandung!"
"Untuk selanjutnya mengenai keperluan apa saja yang harus dibawa akan disampaikan oleh Bu Husna, selaku guru biologi."
Bu Husna yang tadinya duduk di sofa, kini maju ke mimbar, bergantian dengan pak Wiranto. Dengan suaranya yang tegas mendayu, bu Husna memaparkan berbagai macam barang dan keperluan yang perlu dibawa oleh individual maupun kelompok. Oh iya, camp penelitian kali ini di lakukan per kelompok, satu kelompoknya dibagi berdasarkan kesepakatan kelas masing-masing.
Tugas ini merupakan gebrakan pertama yang dilakukan oleh sekolah. Tugas ini melatih siswa untuk membuat laporan penelitian dan mengembangkan pengetahuan siswa terhadap alam bebas yang berkaitan dengan Biologi dan/atau pertanian. Untuk penilaian, selain dari kemampuan penyusunan laporan, dan praktek lapangan, ada juga penilaian public speaking, karena akan ada presentasi dari hasil penelitian itu.
Jadi, selain keperluan mendasar, Bu Husna juga menganjurkan siswa untuk membawa alat-alat lain yang mendukung penelitian. Alat-alat itu akan bisa di tanyakan pada Bu Husna langsung saat kunjungan per-kelas oleh bu Husna nanti.
Beberapa saat kemudian, setelah pembahasan ini dan itu oleh para pembina juga. Akhirnya sesi itu resmi di bubarkan. Setelah keluar dari auditorium, para siswa kini heboh dengan pembahasan tadi. Mereka tak henti-hentinya membahas apa saja yang perlu mereka bawa, terus tentang kegiatan yang akan dilakukan. Mereka nampak sangat bersemangat.
"Nah, Bu Husna udah bilang tuh keperluannya. Kita tinggal bagi-bagi barang bawaan aja, kemarin kita udah beli, kan?" tanya Hara dengan semangat seraya merangkul Dhika.
![](https://img.wattpad.com/cover/315754348-288-k300554.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Darah Biru & Harimau Putih
FantasySemenjak peperangan itu pecah, Keturunan kerajaan Sendang Rani menjadi target orang-orang kerajaan Jayakarsa. Mereka mengincar Keturunan dari Raja Narawangsa yang lahir di hari jum'at kliwon karena di percaya dapat membuka Lawang Agung hingga mereka...