Setelah Luna dan Angel pergi, Vidi dan Vo pun mendekati Banny, dan Vo langsung memeluknya
"Syukurlah kau terlihat baik-baik saja Tuan Putri, syukurlah" senang Vo makin mengeratkan pelukannya
"Ya aku baik-baik saja Vo" bisik Banny dan membalas pelukan Vo itu
Michael yang mulai cemburu pun menarik Vo dari pelukan Banny
"Sudah-sudah" sebal michael memisahkan mereka berdua
"Ckk apa sih chel" kesal Vo
"Banny masih ada luka dalam, jadi kau jangan peluk dia lama-lama" ucap Michael yang berbanding terbalik dengan tindakan nya, dia kini malah memeluk Banny
"Terus kenapa kau peluk Tuan Putri Hah" emosi Volentia tidak terima
"Kalau aku bolehh, karena aku akan menyalurkan energi positif untuk Banny" bangga michael
'Dia ini kenapa jadi nempel banget sihh' batin Vo dan Vidi, kemudian terselip lah ide jail di otak mereka berdua
"Tuan Putri apa sekarang kau sudah mendingan?" Tanya Vidi lembut, sambil menyingkirkan pelan tubuh michael menjauh dari Banny
"Iya Vidi sekarang aku sudah baik-baik saja ko, aku sudah mendingan Sekarang" jawab Banny
"Maaf aku tidak bisa membantu menyelamatkanmu" kata Vidi sambil mengelus pelan puncak kepala Banny
"Tidak apa Vidi"
"Tuan Putri aku sangat-sangat khawatir pada mu loh" ujar Vo memelas, lalu menggenggam tangan Banny
"Haha maaf ya aku telah mengkhawatirkan kalian" tanggap banny
"Hey kalian" ucap michael tiba-tiba
"Apa aku perlu mengirim kalian menuju ke tempat tuhan kalian berada?" Lanjut michael
Pertanyaan itu membuat vidi dan vo sadar bahwa mereka bukan sedang menjahili manusia biasa tapi yang mereka jahili adalah dewa kematian
"Menyingkirlah"
"Ba...baiklah Dewa" gemetar mereka berdua
Michael pun mendekati Banny lagi, dan yah dia mendapatkan hadiah jitakan keras di kepala nya oleh Banny
"Aww" rintih michael
"Sudah kubilang jangan begitu" sewot Banny
"Ma...maaf" michael pun hanya bisa menunduk
"Minta maaf pada mereka juga" perintah Banny
"Maafkan kelakuanku tadi Vidi Vo" ucap michael, tapi Vo dan Vidi masih trauma dengan perilaku michael tadi
"Aku traktir kalian makan di kantin deh, kalian pasti belum makan kan" lanjut michael
"Su...sungguh?" Tanya vidi dan vo ragu-ragu
"Iya"
"Ya sudah ayo sebelum bel masuk berbunyi lagi" seru Vo
"Banny kau mau apa?" Tanya michael
"Hmm puding coklat sama yogurt deh"
"Baiklah, ayo ke kantin" ajak Michael pada Vo dan Vidi
Ruang kesehatan pun kini terasa sepi, hanya ada Banny peri saja sendirian di dalamnya. Banny peri pun sudah menduga kalau ruang kesehatan itu kini diberi sihir pelindung tingkat tinggi yang tidak memungkinkan orang bahkan daun yang jatuh tertiup angin pun tidak bisa masuk melalui pintu atau jendela ruang kesehatan itu
"Dia ko jadi posesif kaya gini ya, perasaan waktu dulu ngga berlebihan seperti ini dehh, masa iya karena sekarang bertemu dengan Kaka sih" gumam Banny.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fairy Queen
FantasyAku yang seorang anak Dewa Kehidupan harus bereinkarnasi ke Alam Peri dan harus menjalani kehidupan sebagai Putri di sana "Hah... pasti merepotkan" katanya dengan nada malasnya Bagaimana kelanjutan hidup anak Dewa Kehidupan ini. Apa yang terjadi sa...