Bab 40 : Berita

81 4 0
                                    

Setelah peraturan tentang penindasan di perketat oleh Banny peri, sekarang Vo dan Vidi pun sudah bisa berteman akrab dengan anak-anak yang lainnya. Mereka pun bebas melakukan apa saja tanpa rasa takut akan ditindas oleh yang lainnya

Sementara itu di kelas

"Dewi bisa Kau ajarkan aku sihir air"
"Iya Dewi"
"Kami para pengendali elemen air jadi bisakah Kau ajarkan kami lebih dalam tentang sihir air"
"Dewi kami mohon"
Ribut mereka memohon agar sang Dewi hujan itu mau mengajarkan

"Hee kenapa kalian tidak minta pada Tuan Putri kalian, dia juga pengendali elemen air kan"

"Ii...itu..."ragu mereka

*Sebenarnya waktu tahun lalu mereka sudah meminta diajarkan oleh Banny tapi mereka malah langsung dibekukan sebelum mengatakan apa-apa

"Hmm Apa perlu aku memintanya mengajarkan kalian?, Baiklah aku akan memintanya untuk kalian" senyum tipis pun Tarisha berikan pada mereka

"Tii...tidak usah Dewi" tolak mereka

"Tidak apa kok ada yang perlu aku bicarakan juga dengan dia, hmm Coba kita lihat di mana dia sekarang"pinta Tarisha

"Biasanya dia ada di taman, Dewi" kata salah satu anak tersebut

"ah Baiklah terima kasih" ujarnya

"Terimakasih kembali Dewi"

#Di taman
Banny peri hanya duduk diam di pinggiran kolam sambil sesekali membekukan air kolam itu, sampai akhirnya Tarisha pun menemukan Banny peri. Saat dia melangkah mendekati Banny peri saat itu juga satu buah anak panah es meluncur dengan cepat tepat menuju kepala Tarisha

"Ini bahaya loh Kenapa kau melakukannya" ucap Tarisha yang berhasil menangkap anak panah itu

"Hmm lalu apa maksud dari awan hitam yang siap menurunkan petir di atas kepalaku Ini" kata Banny masih tidak mempedulikan orang yang diajak bicaranya itu

"Hahaha Maafkan ketidaksopananku ini Tuan Putri atau kau mau ku panggil Dewi Kehidupan Azura" ucapnya menyindir

DEG

"Apa maksudmu"

"Sudah cukup Azura, lagi pula aku sudah tahu kau sudah membuat Tameng kan di sekitar sini agar orang lain tidak tahu keberadaan dan percakapan kita"

"Kau sudah tahu" Banny pun kini menghadap ke Tarisha

"Yahh kau selalu waspada sejak dulu kan"

"Kalau begitu hentikan basa-basinya, sekarang apa yang sebenarnya kau inginkan" tegas Banny

"Aku hanya ingin tanya tentang perjodohan mu dengan anak dewa kematian itu, kau tahu kan aku sudah menyukainya sejak kecil" lanjutnya

"Aku menolak perjodohan itu" jawab singkat Banny

"Tapi berita tentang perjodohan mu itu sudah menyebar kau tahu, lalu bagaimana aku bisa mempercayai mu hah" ucap tarisa

"Aku tidak peduli, jika tidak ada lagi yang mau kau bicarakan Aku akan pergi" Banny pun bangkit dari duduknya dan pergi begitu saja meninggalkan Tarisha

'Ukhh pasti setelah aku kabur sepertinya mereka bereinkarnasi lagi, Jadi mereka tidak sempat menceritakan tentang penolakanku pada anak dewa kematian itu' batin Banny

❄️🌻

Sementara itu di dunia manusia. Tepat 2 tahun Setelah dia mendengar suara seseorang yang dia dengar di bawah pohon sihir yang ada di alam peri, ketika suara itu menyuruhnya mendatangi tempat pertama kali dirinya ditemukan oleh Aurora dan seseorang itu menjanjikan akan menceritakan kehidupan Banny sebelum dia menjadi peri. Aldrick pun mendatangi tempat pertama kali dirinya ditemukan oleh Aurora dan menunggu seseorang itu datang

Selang beberapa menit kemudian seseorang itu pun datang menemui Aldrick

"Maaf aku membuat kau menunggu lama ya Aldrick" seseorang itu datang dan langsung menghampiri Aldrick, sedangkan Aldrick hanya terdiam karena terlalu kaget siapa yang datang

"Baiklah aku akan langsung menceritakan kehidupan Banny yang kutahu saja ya" ucapnya

Dia pun menceritakan kilas kehidupan Banny yang ditinggalkan oleh orang tuanya sampai dia akhirnya memiliki sifat dingin dan tidak peduli bagaikan ice itu

"Aku tidak menyangka Dia memiliki penyebab dibalik sikap dingin bagaikan ice itu" paham Aldrick

"Dan aku malah meninggalkan dirinya sendirian di sana" nyesal Aldrick

"Jangan terlalu sedih, saat kau kembali ke sana tolong jaga dia ya" kata orang asing itu

"Baiklah Dewa" sanggup Aldrick

Lalu orang yang dipanggil Dewa itu pun pergi meninggalkan Aldrick.

Fairy Queen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang