Bab 73 : Kesalahan Terbesar

56 3 0
                                    

POV Michael
"Sudah hampir satu Minggu setelah pertarunganmu dengan Tarisha berlalu"

"Tapi mengapa kamu masih belum bangun juga azu" lirih Michael,sambil menyentuh pipi Banny

"Kau bilang hanya ingin beristirahat sebentar, tapi kenapa sampai sekarang pun kamu belum membuka mata mu azu" gumam nya dengan nada sendu

"Benar yang dikatakan Tarisha, ini semua adalah salahku"

"Kebenciannya, pertarungan mu dengan dia, kematiannya, sampai kamu yang tak kunjung bangun, itu semua adalah salahku......"
.
.
.
.
.
"Azu... Sekarang aku harus bagaimana....." lirih Michael, makin merasa putus asa
POV end

❄️❄️❄️

Dua hari kemudian

"Huftt sudah lama sekali aku tidak mengunjungi adik dan sepertinya tugas ku di dunia manusia bisa kutinggal sebentar" kata Aldrick

"Bagaimana keadaan Banny, apa dia sudah sadar" pinta Aldrick mengkhawatirkan adiknya itu


"Tapi sepertinya aku tidak perlu merasa cemas karena aku yakin 'dia' akan selalu berada di dekat adik" ucap Aldrick berusaha untuk tidak terlalu cemas
.
.
.
.
.
Sesampainya Aldrick di alam peri, dia pun langsung pergi menuju kamar adiknya itu

Tok tok tok

Aldrick mengetuk pintu kamar Banny dengan pelan, dia tidak mau mengganggu orang yang ada di dalam kamar itu

Tok Tok Tok

"Banny..." Panggil Aldrick

"micha..."
"micha..."
"micha..."

Sayup-sayup Aldrick mendengar lirihan pelan Banny dari dalam kamar dan terdengar Banny berulang kali memanggil-manggil Michael

DEG

Aldrick pun tersentak dan langsung mendobrak pintu kamar Banny dengan kekuatannya

"Adikk...." Seru Aldrick tak percaya dengan apa yang dilihatnya

❄️

Sementara itu di dimensi kematian, rintik hujan turun membasahi dimensi tempat tinggal dewa kematian itu

'Bagaimana keadaan Azu ya'

'Aku merasa menjauhi Azura bukanlah ide bagus, aku selalu mengkhawatirkannya'

'Tapi aku harus memikirkan kesalahan yang aku perbuat dan untuk sementara ini aku harus....'

"Michael" kaget sang ibu

"Iya ibu" jawab Michael yang langsung menengok ke arah ibunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Iya ibu" jawab Michael yang langsung menengok ke arah ibunya

"Kenapa kau ada di sini" tanya sang ibu

Belum juga Michael menjawab pertanyaan pertama sang ibu langsung menyerbunya dengan pertanyaan lain

"Kenapa kau tidak berada di alam peri"

"Apa Azura sudah siuman"

"Dimana dia"tanya nya

"Azura ada di alam peri, dia masih belum sadar"ucap Michael

DEG

Jawaban dari Michael malah makin membuat sang Dewi kematian itu kaget dan langsung khawatir dengan keadaan Azura

"Kenapa ibu" ucap Michael bingung mendapati ibu nya terdiam seribu bahasa seperti itu

"Cepatlah kembali ke alam peri Michael" ujar sang ibu yang masih dalam keadaan gelisah

"Memang kena...."

Belum selesai Michael berbicara, dia mendapati gelang yang sangat ia kenal tiba-tiba berada di dalam genggamannya

'Azu' batin Michael kaget plus panik mendapati gelang itu sudah berada di dalam genggamannya

Tanpa meminta izin pada sang ibu Michael pun dengan cepat langsung pergi ke alam peri.

Fairy Queen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang