Bab 34 : Sekolah Normal ?

82 5 0
                                    

Sudah satu semester berlalu setelah Fay peri dipanggil ke kantor, kini dia tidak mengganggu Banny dan kedua teman manusianya lagi dan bisa bersekolah dengan tenang. Namun ketenangan itu tidak lama lagi akan segera berakhir Karena kini Fay sedang mempersiapkan rencana untuk benar-benar menindas ketiga murid lemah itu

KRING KRING KRINGG

Waktu pembelajaran sudah selesai semua murid pun keluar dari kelas termasuk Banny dan kedua teman manusianya itu

"Menurut kalian bagaimana pelajaran fisika, kimia dan biologi tadi?" tanya Banny

"Ini membuatku sedikit pusing tapi ini sungguh menyenangkan aku suka tiga pelajaran itu digabung di satu hari yang sama" jawab Vo kegirangan

"Sebenarnya itu pelajaran-pelajaran termasuk yang sulit sih di dunia manusia tapi aku sudah terbiasa dengan itu"seru Vidi

"Hahaha kalian memang sungguh manusia-manusia yang jenius Ya" puji Banny

'Padahal bukan di dunia manusia saja sepertinya di sini juga mata pelajaran itu sulit bagi murid-murid di sini' batin Banny melihat murid-murid yang lain berjalan dengan muka lesu

Hingga akhirnya mereka bertiga berjalan di lorong asrama mereka yang sepi

"Oh iya besok pelajaran geo ukhh.... Tameng pelindung"

BLARR

Sihir api secara tiba-tiba menyerang Banny dan teman-temannya, untungnya Banny peri sudah merasakan kehadiran Peri itu dan langsung membuat Tameng pelindung

"Oh refleks mu sangat bagus dan kamu juga bisa menahannya ya, menarik aku beri kau tawaran bergabunglah dengan kami" tawar Fay 

"Kami?" bingung Vidi, sedangkan Vo sudah terdiam ketakutan di belakang Banny

"Ya, aku memutuskan ikut Fay karena sepertinya mengganggu kalian sungguh menyenangkan hehehe" kata peri yang kini sudah berada di belakang Fay 

"Kau.. kau kan peri pengendali pikiran Navi peri" Kini Vo yang berbicara sambil ketakutan

 kau kan peri pengendali pikiran Navi peri" Kini Vo yang berbicara sambil ketakutan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Navi

"Oh kau mengenalku ya, hehehe aku merasa  terkenal loh" ucap nya bangga

"Kurasa peri yang melindungi mereka itu kuat, Apa kau sudah menawarkan dia untuk bergabung dengan kita Fay" tanya Navi sambil menunjuk Banny peri

"Ya aku sudah menawarkan nya tapi dia belum menjawab tawaranku itu, nah jadi bagaimana Banny apa kamu mau bergabung"

"Aku.. aku terlalu malas untuk mengganggu seseorang, Aku menolaknya" ucap Banny malas

"Huhh padahal aku sudah berbaik hati loh tapi kau menolaknya, Baiklah aku juga akan memperlakukanmu sama seperti mereka" serangan api pun langsung menyerang tameng Banny secara terus-menerus sampai tameng itu perlahan mulai retak

PRANGG

Tameng Banny peri pun tak kuat menahan serangan terus - menerus itu hingga akhirnya pecah berkeping-keping membuat ketiganya terpental

"Maafkan aku teman-teman aku sudah tidak bisa mempertahankan tameng itu" lirih Banny

"Tidak jangan meminta maaf Banny" kata Vo dan Vidi

"Kupikir tameng mu itu sangat-sangat kuat ternyata mudah saja untuk menghancurkannya"pinta Fay meremehkan

"Ukhh.... Baiklah biar aku yang melawannya, aku pernah belajar taekwondo dulu setidaknya aku ingin mencobanya" ucap Vidi akhirnya berdiri

Hanya berlangsung 2 menit sampai pada akhirnya Vidi terlempar dan hampir menabrak tembok jika Banny tidak dengan cepat membuat tameng di sekeliling Vidi

"Akhh.. Uhuk uhukk" darah keluar dari mulut Banny

"Banny Banny ini bahaya Ayo kita"

BRAKK

"Ukhh"

Ucapan Vo terputus karena Banny  peri kini menabrak pagar runcing yang sudah disiapkan oleh mereka berdua, pagar itu benar-benar menusuk perut Banny hingga menyebabkan dia mengeluarkan banyak darah dari perutnya

"BANNYY" Teriak Vo dan Vidi, Mereka pun cepat-cepat bangun dan langsung berlari ke arah Banny

"Oke tugasku selesai sekarang giliranmu Navi peri, cepat pergi dan lakukan tugasmu" ucap Fay

"Aku mengerti Fay" Navi pun segera pergi dan melakukan tugasnya.

Fairy Queen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang