Banny dan Michael akhirnya sampai di akademi dan langsung menteleport diri mereka ke taman, keadaan sekitar pun sudah gelap gulita padahal mereka merasa hanya mampir sebentar di dimensi kehidupan, tapi waktu di akademi berjalan begitu cepat
"Sepertinya acara kelulusannya sudah selesai, lebih baik kita segera pergi ke asrama" ujar Banny
"Ya ayo, sepertinya kita juga membuat dua manusia itu tidak tenang dan tidak menikmati acara hari ini" kata Michael
Diperjalanan menuju asrama Banny dan michael tidak banyak bicara sampai akhirnya mereka sampai di asrama
Tok Tok Tok
Michael pun membuka pintu dan memperlihatkan dua orang temannya yang mondar-mandir dan sedang merasa khawatir sejak tadi
"KALIAN KEMANA SAJA HAH" Sewot Vidi dan Vo bebarengan
"Kami ada tugas mendadak tadi" jelas michael singkat
"Ukhh, setidaknya kalian kabari kami dulu sebelum pergi, jangan menghilang begitu saja" omel Vo
"Tadi kami tidak ada waktu" ucap michael
"Sudah sudah, Besok kalian sudah diperbolehkan pulang kan, sebaiknya kalian istirahat" usul Banny
"Sepertinya kami akan pulang 1 Minggu lagi tuan putri" ucap Vidi
"Ya, sebenarnya kami ingin berlibur di sini dulu hehehe" Vo
"Bagus, kalau begitu mulai besok ayo ikut aku ke alam peri" ajak Banny
"Ta.. tapi.." ragu mereka
"Tidak apa" ujar Banny
"Aku diajak tidak?" Tanya michael, yang kini sudah memeluk Banny dari belakang
"Kamu masih punya tugas kan" kata Banny
Michael pun hanya Diam, dia tahu dia masih memiliki tugas. Dia harus segera menulis ulang orang-orang yang waktunya sudah habis dan segera melaporkannya pada sang ayah
"Ukhh, tapi aku juga mau ikut" michael makin mempererat pelukannya
"Kau boleh ikut jika tugasmu sudah selesai" Banny pun menepuk-nepuk pelan kepala michael dan melepaskan dirinya dari dewa kematian itu
"Sudah hampir jam 10 sebaiknya kita segera tidur" ucap Banny dan langsung di setujui oleh Vidi dan Volentia, sementara michael mendengus kesal lalu pergi ke kamarnya
❄️
Pagi hari yang cerah pun menyambut mereka, mereka pun bangun pagi-pagi dan mulai mempersiapkan diri mereka masing-masing hingga selama beberapa menit kemudian mereka pun sudah siap
"Kalian sudah siap, Ayo kita segera pergi" ucap Banny
"Iya tuan putri" tanggap Vidi dan Volentia
"Azura Apa kau tidak mau memberikan salam perpisahan padaku" ujar michael yang masih duduk di ranjangnya
"Salam perpisahan?" Bingung Banny
"Iya"
"Huhh jadi apa maumu?" tanya Banny yang sudah lelah dengan kelakuan Michael
'Cium aku' suara Michael terdengar di kepala Banny
"Huftt Baiklah"lirih Banny
Banny pun mendekati Michael dan setelah dirasa sudah dekat dengan Michael Banny pun mencium kening Michael dengan sangat singkat, lalu pergi kembali lagi ke arah Vidi dan vo
'Bukan ini yang aku mau'
'Hoy Azura Jangan begini'
'Hey'Michael terus menerus mengirimkan telepati pada Banny, namun Banny tidak menanggapinya sama sekali
KAMU SEDANG MEMBACA
Fairy Queen
FantasíaAku yang seorang anak Dewa Kehidupan harus bereinkarnasi ke Alam Peri dan harus menjalani kehidupan sebagai Putri di sana "Hah... pasti merepotkan" katanya dengan nada malasnya Bagaimana kelanjutan hidup anak Dewa Kehidupan ini. Apa yang terjadi sa...