Suatu hari, saat Aurora sedang menyamar menjadi manusia untuk berjalan-jalan dan melihat-lihat dunia mereka, tiba-tiba ia mendengar suara tangisan bayi.
Suara itu begitu menyayat hati hingga membuat Aurora segera mencari sumbernya.
Setelah menyusuri suara tersebut, ia menemukan seorang bayi malang yang tergeletak di bawah pohon.
"Halo! Apa ada orang?" seru Aurora, mencoba memastikan jika ada seseorang di sekitar.
Namun, tidak ada satu pun orang yang muncul, dan tidak ada barang yang ditinggalkan oleh orang tua bayi itu. Dengan hati-hati, Aurora menggendong bayi tersebut dan memandangnya dengan seksama.
"Bayi yang malang... kau begitu tampan," gumam Aurora lirih. "Tapi, ke mana orang tuamu? Mengapa ada manusia yang tega membuang bayi tak berdosa seperti ini dan meninggalkannya begitu saja..."
Aurora menghela napas panjang, merasa prihatin.
"Ukhh... kalau sudah seperti ini, aku tidak tega meninggalkannya. Aku ingin mengurus dan merawat bayi ini di alam peri."
Namun, pikirannya mulai dipenuhi kebingungan.
"Tapi... dia seorang bayi manusia. Aku tidak mungkin membawanya ke alam peri. Ukhh... apa yang harus kulakukan?" gumamnya gelisah sambil mengacak-acak rambutnya.
Tiba-tiba, sebuah ide melintas di benaknya.
"Oh ya, di dunia manusia pasti ada tempat yang bisa mengurus bayi-bayi malang seperti ini. Hmm, lebih baik aku menitipkannya di sana saja," ucapnya dengan penuh keyakinan.
Namun, sebelum Aurora beranjak dari tempat itu, matanya kembali tertuju pada bayi tersebut. Ia memperhatikan sesuatu yang aneh di tangan kirinya.
"Ehh... tunggu-tunggu. Dia ini bayi manusia, kan? Tapi kenapa ada tanda ini di tangan kirinya?"
Aurora memeriksa tanda tersebut lebih teliti.
"Tanda ini... seharusnya tidak dimiliki oleh manusia. Bahkan di antara para peri, hanya Ratu Peri yang memiliki tanda seperti ini. Apa artinya ini?"
Aurora merasa hatinya semakin bimbang. Akhirnya, ia memutuskan untuk membawa bayi itu ke alam peri dan melaporkan temuannya langsung kepada Ratu Peri. Dengan segera, Aurora menggunakan sihirnya untuk melakukan teleportasi ke Magical Fairy, membawa serta bayi malang itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/325751906-288-k935172.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Fairy Queen
FantasyAku, seorang anak dari Dewa Kehidupan, harus menjalani reinkarnasi ke Alam Peri dan hidup sebagai seorang putri di sana. "Hah... pasti merepotkan," ujarku dengan nada malas. Bagaimana kelanjutan hidup anak Dewa Kehidupan ini? Apa yang membuatnya sel...