Bab 17 : Dimaafkan?

183 9 0
                                    

Banny peri POV
'Aku tiba di depan pintu kantor Aine, aku yakin para peri yang lain juga sedang ada di dalam, aku ragu, aku takut mereka tidak menerimaku, aku takut mereka mengingat kejadian 5 tahun yang lalu ketika aku hampir membuat Al meninggal, aku takut sangat takut'

Bayangan itu hilang ketika trinly menyentuh pundaku dan menenangkanku

"ayo"kata trinly

"Umm"
POV end

Banny peri pun mengetuk pintu kantor Aine
"Ya masuklah" kata Aine

Banny pun masuk dengan wajah menunduk

"Banny" para Peri pun kaget melihat siapa yang datang

Aorora pun langsung mendekat dan mengeluarkan banyak vitamin dan obat herbal dari sihirnya

"Apa Kau baik-baik saja? Kau butuh vitamin?, Atau kau butuh yang lain katakan saja" khawatir Aorora

"Aku siapkan makanan untukmu daging buah dan sayur segar akan membantu mengembalikan energimu lagi Banny" kata psyche sambil menyiapkan banyak makanan

"Aku akan siapkan ruangannya" kata Aine dengan segera mengganti suasana kantornya menjadi ruang makan

"Ke... kenapa kalian lakukan ini semua, selama ini kan aku bersikap tidak baik pada kalian tapi kenapa, kenapa kalian memperlakukan aku seperti ini" pinta Banny masih dengan wajahnya yang ditundukkan

"Apa maksudmu nak, setiap hari kami selalu mengkhawatirkanmu kami menyayangimu seperti kami menyayangi Aldrick" jelas Aorora

"Melihat kau mau keluar dari kamar  begini saja kami sudah sangat senang kok" ucap Aine

"Sekarang ayo makan" teriak Psyche yang sudah selesai menata makanannya

🌻

Setelah acara makan-makan selesai ruangan pun mulai hening

"Maaf" permintaan maaf keluar dari mulut Banny memecahkan suasana hening itu

"Maaf untuk apa?" Tanya para peri

"Maafkan aku karena bersikap tidak pantas pada kalian aku benar-benar minta maaf" ucap Banny

"Kau tidak perlu minta maaf tidak ada yang salah dengan tindakanmu" ucap Aine lembut

"Bagaimana dengan kejadian 5 tahun lalu" tanya Banny ragu

"Kau sudah menebus kesalahanmu kan, kau ikut membantu memulihkan keadaan Aldrick jadi kau tidak punya kesalahan lagi" kata Aorora tersenyum pada banny

"Tapi satu permintaanku, bolehkah kau bersikap lebih ramah pada kami" pinta Psyche yang langsung diangguki setuju oleh para Peri

"Untuk itu aku akan mengusahakannya" tanggap Banny

"Hari sudah mulai gelap,kau kembalilah ke kamar dan istirahatlah" ucap Aine 

"Baiklah...terima kasih telah memaafkanku aku kembali ke kamar ku" Banny

"Selamat malam Banny" kata mereka bebarengan.

Fairy Queen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang