Bab 54 : Kerja Kelompok

53 3 0
                                    

Sudah 3 hari Banny dan Michael saling diam dan itu membuat Vidi dan Vo bingung kenapa mereka berdua jadi seperti itu

"Kalian ditugaskan membuat satu project sebelum kelulusan, project ini bertemakan fenomena alam kalian boleh menggunakan sihir, tumbuhan di sekitar atau bahan-bahan kimia, buatlah sekreatif kalian. Tugas ini dikumpulkan paling lambat sampai Minggu depan. Oh iya satu lagi, tugas ini adalah tugas kelompok, satu kelompok hanya berisikan 2 orang, kalian jangan sampai telat mengumpulkannya ya" jelas guru itu, lalu pergi meninggalkan kelas

"Vo, aku sama kamu ya" ujar Banny

"Ah maaf Tuan Putri, aku sudah berniat sekelompok sama Vidi" ucap vo

"Bagaimana kalau kau sekelompok sama Michael saja" saran Vo

"Yasudah aku cari teman lain saja" ucap Banny tak menggubris saran dari Vo

"Ah iya" Vo

❄️

Setelah beberapa menit Banny menawarkan hal yang sama pada murid yang lain, tapi dia belum juga menemukan partner tugas kelompoknya

"Hahh kalau ini bukan tugas kelompok lebih baik aku kerjakan sendiri saja huhh" gumam Banny

KRING KRINGG KRINGGG

Bel istirahat pun berbunyi dan mereka langsung keluar menuju kantin kesayangan para warga akademi

"Tuan Putri ayo ke kantin" ajak Vo, Banny pun hanya mengangguk tanda setuju

"Chel ayo kantin" ajak Vidi pada michael

❄️

#Di kantin
Sekarang posisi Banny peri tepat berada di sebelah Michael karena paksaan kedua temannya itu tentunya

Vidi pun mengangkat tangannya dan salah satu peri kecil pun datang sambil membawa buku menu dan mulai mencatat pesanan mereka

"Aku pesan paket menu makan siang nomer 1" Vidi

"Aku nomer 3 yaa" Vo

"Nomer 2" ucap Banny dan Michael bebarengan

Mendengar kata-kata yang sama terucap oleh mereka berdua, Vi dan Vo pun agak terkejut karena sudah 3 hari mereka berdua tidak saling bicara bahkan saling sapa pun tidak

"Baiklah tolong tunggu ya" ucap peri kecil itu, kemudian pergi

Keadaan pun mendadak menjadi canggung karena tidak ada yang membuka percakapan sama sekali, sampai akhirnya pesanan pun datang

"Tuan Putri, aku boleh minta daging ayam krispi mu?" Tanya Vidi yang sudah siap memulai aksi jahilnya dan yang pasti Vo sudah mengerti, dia tidak akan cemburu

"Boleh silahkan saja" Banny menyerahkan piring daging ayam nya

"Suapin" satu kata itu membuat orang yang di sebelah Banny langsung menengok dan memberikan tatapan terkejut

"Kau kan punya tangan" datar Banny

"Ya aku mau nya disuapin sama Tuan Putri, siapa tahu rasanya jadi jauh lebih enak" goda Vidi

"Aneh" ucap Banny dan Banny pun akan menyuapi daging itu ke Vidi

"Aaaaaa" Vidi pun membuka mulutnya

Fairy Queen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang