Bab 80 : Akhir sang peri

71 2 0
                                    

"Ukhh kepalaku sakit" rintih Banny yang mulai sadar dan berusaha bangun dari posisi tidurnya itu

Belum sempat ia bangun dari posisinya itu, ia merasakan tangannya menyentuh sesuatu

Banny pun dengan segera melihat ke sesuatu yang ia sentuh itu dan langsung terkejut

'Apa yang terjadi' batin Banny

"Michael... Chel.... Michael" panggil Banny yang masih tidak mengerti apa yang telah terjadi pada Michael

"Bangun Chel, kumohon jangan menghilang" lirih Banny yang melihat tubuh Michael perlahan menghilang menjadi sayap-sayap burung hitam

"Chel" ia pun mulai menitikkan air mata nya

'Tidak ini bukan waktu nya menangis, aku akan menggunakan kekuatan penyembuh ku' batin Banny

Ia pun dengan segala kekuatannya menyalurkan energi nya kepada Michael, berusaha agar menghentikan tubuh Michael yang perlahan menghilang itu

Namun itu semua tidak berhasil, tubuh Michael masih terus saja menghilang, membuat Banny semakin khawatir dan rasa paniknya pun semakin memuncak

"Ah tidak, jangan, kumohon jangan seperti ini, kembalilah" rancau Banny, kekuatan yang dimilikinya pun sudah mencapai batasnya, membuat ia semakin depresi

BRUK

Dan akhirnya ia pun benar-benar kehabisan energi, Banny pun terjatuh diatas tubuh michael dan langsung memeluk tubuh Michael seakan itu bisa menghalangi proses nya menghilang

'Kumohon... kumohon dewa, jangan ambil dia dari diriku' batinnya memohon penuh harap

❄️

5 menit sudah ia memeluk Michael, tubuh Michael pun sudah setengah menghilang, entah sudah berapa banyak butiran air bening yang jatuh dari pelupuk matanya dan menjadi mutiara saat sudah menyentuh tanah

"Aku tidak boleh seperti ini, aku harus tetap menyalurkan energi ku pada nya" ucap Banny kembali duduk dan fokus menyalurkan energi nya lagi

Sampai 3 jam sudah berlalu begitu cepat, Banny pun mulai melihat tubuh Michael yang kembali utuh lagi

"Banny" lirih Michael yang mulai mendapatkan kesadarannya lagi

"B..Banny hentikan" ucap Michael tidak terdengar oleh Banny

Grepp

"Hentikan Banny" ujar Michael sambil menggenggam tangan Banny

Banny pun tersadar dan membuka matanya, dan saat itu juga ia melihat tubuhnya bercahaya

"Michael syukurlah kamu sudah sadar" pinta Banny

"Banny ini bercanda kan, kumohon jangan begini" seru Michael yang tahu akan terjadi sesuatu pada Banny

"Hiduplah, jangan mencari ku chel" ucap Banny dengan senyuman nya

"Apa maksudmu itu, jangan... Jangan lagii... Aku tidak bisa azura" putus asa Michael

"Maaf" lirih Banny

Michael pun langsung memeluk Banny, namun sayangnya Banny pecah menjadi butiran mutiara dan menghilang

❄️

Sementara itu orang orang yang dekat dengan Banny dan menerima gelang dari Banny merasa janggal karena gelang itu tiba-tiba pecah dan menghilang begitu saja

Aldrick yang tiba-tiba merasa khawatir pun langsung pergi ke alam peri

#Di alam peri
Saat aldrick sampai di alam peri, dia melihat alam peri terlihat sangat gelap dan para peri yang lainnya pun mulai panik dan kebingungan, merekapun keluar dari rumah mereka untuk melihat apa yang terjadi

"Apa yang terjadi disini" gumam aldrick

Aldrick pun kemudian berlari menuju rumah Fay

"Apa yang terjadi disini? Kemana Banny peri?" Tanya aldrick ke Fay

"Aku tidak tahu ratu dimana, alam peri juga tiba-tiba saja menjadi gelap seperti ini" ucap Fay

"Ukhh, baiklah Fay tolong tangani yang disini, aku akan pergi sebentar" ujar aldrick dan ia pun langsung pergi

🌻

Setelah berlari sangat jauh dan mendayung untuk berada di dekat pohon kehidupan itu, akhirnya aldrick pun sampai di dekat pohon kehidupan yang berada di tengah-tengah danau

"Surat?" Bingung aldrick yang menemukan secarik kertas tergeletak di bawah pohon itu

Maaf
Aku tidak bisa menahan dia pergi
Aku berjanji akan membawa dia kembali
Sekali lagi aku meminta maaf padamu aldrick

Michael

"Adik..." Lirih Michael yang terduduk lemas dibawah pohon kehidupan itu, dia memahami betul maksud surat itu dan keadaan adiknya yang kini sudah tidak berada di dunia ini lagi

"Aldrick" ucap sesosok peri yang datang menghampiri aldrick

Aldrick yang mengenal suara itu pun langsung berbalik arah dan mengarahkan pandangannya ke arah sosok di belakangnya itu

"Aine peri"seru aldrick

"Maaf, tapi untuk kali ini saja, untuk sementara tolong pimpinlah alam peri" kata aine

Namun tidak ada jawaban dari aldrick

"Para peri membutuhkan pemimpin, jika alam peri tidak memiliki pemimpin, alam ini akan selamanya dipenuhi kegelapan Al" ucap aine berusaha membujuk aldrick yang kini sedang ragu

"Baiklah, untuk sementara ini saja aku akan menggantikan Banny peri" sanggup aldrick kembali mengangkat wajahnya

Dan seketika itu juga cahaya terang muncul dari pohon kehidupan itu, sampai akhirnya alam peri pun kembali mendapatkan cahayanya

Aine peri pun tersenyum dan kemudian menghilang dari pandangan aldrick

Pernyataan aldrick di dekat pohon kehidupan itu langsung terdengar oleh para peri di magical fairy, dan mereka pun langsung mengakui aldrick sebagai pemimpin peri yang baru.

Fairy Queen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang