Bab 45 : Palsu

74 5 0
                                    

Matahari pun sudah tenggelam dan telah digantikan oleh sinar rembulan yang sayangnya kini sedang tertutup oleh awan, hingga beberapa menit kemudian air hujan pun mulai turun dari langit. Sementara itu di asrama hijau teman-teman nya sedang mengkhawatirkan putri peri itu

"Hujan turun, tapi Tuan Putri belum pulang juga" risau Vo

"Seharusnya pembelajaran tambahan hanya berlangsung selama 2 jam saja, Tuan Putri kan tadi jam 4 sore langsung pergi ke kelas seharusnya dia selesai jam 6 tadi, tapi sekarang sudah jam 9 malam ko dia belum pulang juga ya" analisa Vidi yang sedari tadi ikut khawatir

"Aku akan mencarinya" pinta Vo mulai beranjak dari posisinya

"Tidak Vo, biar aku saja" kata Michael menahan Vo agar tidak pergi

Michael pun pergi dan hendak membuka pintu, tapi pintu itu tiba-tiba saja sudah ada yang membukanya dari luar kamar

"Ahh maaf ya aku jadi pulang telat, hujan di luar menghalangi jalanku kembali ke asrama haha" katanya

"Tuan Putri, kami mengkhawatirkanmu loh"ucap vo yang langsung memeluk Banny

'Dasar manusia menjijikan, berani-beraninya dia memelukku' batin Banny palsu itu, sambil melepaskan paksa pelukan Vo dari dirinya

'Hee siapa sebenarnya dia ini' batin Michael yang mulai curiga

"Michael" panggilnya

"Ah iya apa" lamunan Michael buyar karena panggilannya

"Apa aku mengkhawatirkanmu juga, maaf yaa" kata dia dengan wajah imut yang dibuat-buat

"Ah iya Aku khawatir pada mu, nah sekarang kau pergilah mandi dulu agar tidak sakit lalu cepatlah beristirahat" ucap Michael berusaha untuk tetap tenang

"Baiklah hehehe" dia pun langsung pergi begitu saja

'Hey kalian, ini aku Michael' Michael pun mulai menyalurkan telepati pada Vidi dan Volentia

'Ah iya kami mendengarmu' jawab mereka

'Apa kalian tidak curiga pada Banny peri?' tanya Michael

'Aku agak sedikit curiga sih, soalnya sikapnya kali ini kurasa berbeda dari biasanya' kata Vo

'Dan lagi kata-kata yang dia ucapkan menurut ku aneh' Vidi

'Ya aku juga merasa begitu, tidak seperti biasanya dia mencari perhatian lebih padaku' kata Michael

'Banny yang biasanya kan tidak pedulian, apalagi padaku huhh' tambah Michael

'Huh Yasudah kita tunggu sampai 1 Minggu, jika itu orang lain yang menyamar menjadi Banny peri aku akan Menghabisinya' geram Michael

Beberapa menit kemudian Banny pun keluar dari kamar mandi

"Maaf ya aku mandi nya lama ya, tadi aku mengeringkan Rambut dan mencatok rambutku dulu jadi agak lama" ucapnya

"Sekarang saatnya tidur" ujarnya dan dia pun pergi ke kamar para laki-laki

"Hey hey hey, perempuan dan laki-laki tidak boleh tidur sekamar, walau memang ini masih sekamar tapi nanti akan ada sekat yang memisahkan" jelas Vidi

"Tapi aku takut petir, aku ingin tidur di samping Michael" rengeknya

'Ukhh sabar Michael sabarr, kamu harus bertahan 1 Minggu saja Sabar Michael, sabar' batin Michael berusaha untuk sabar

"Tenang aja Volentia akan menjagamu kok" ucap Michael dengan senyum yang dipaksakan

Fairy Queen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang