Bab 57 : Dimensi Kehidupan

58 2 0
                                    

Setelah ditinggal sendirian di taman, Banny pun hanya diam menatap langit biru. Sampai akhirnya dia bosan dan memutuskan untuk jalan-jalan sebentar dengan terbang menggunakan kekuatan anginnya, ia pun berjalan jalan mulai dari melihat reinkarnasi ibu dan ayahnya , hingga melihat para pasukan michael yang sudah siap dengan sabit-sabit nya

"Pasti Sekarang dia sedang sibuk mencoret-coret death note nya" gumam Banny

'Perasaan sakit hati, kekecewaan,kelahiran yang tidak jadi lahir ke dunia,sedih, kesepian, depresi, mengapa aku merasakan perasaan seperti ini, apa ini perasaan mereka semua' batin Banny

"Bukan hanya bangsa manusia saja yang pasukan michael jemput, bangsa Kitsune, werewolf, vampir, bahkan peri dijemput oleh Michael. Itu semua karena nama mereka tidak tertulis di buku kehidupan dan michael menuliskan nama mereka dibukunya" pinta Banny

Sesaat setelah melihat itu semua Banny pun mengeluarkan buku kehidupannya dan mencatat semua nama yang sudah dijemput oleh Michael. Tidak mudah melakukan itu semua, karena itu membutuhkan kekuatan dan energi yang sangat luar biasa untuk menghidupkan mereka yang telah dijemput oleh Michael

Tes Tes

Hidung Banny pun mulai mengeluarkan darah karena terlalu memaksakan diri

"Sedikit lagi kumohonn"

Dan akhirnya Banny berhasil menghidupkan orang-orang dan para bayi yang dijemput oleh Michael, Banny akhirnya berhasil menunda kematian mereka

"Hah akhirnya"

Wushh
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Brukk

Banny akhirnya tumbang dan terjatuh dari ketinggian, untungnya dia mendarat di jamur yang bisa memantul seperti trampolin, tapi karena kehabisan energi dan kekuatan, Banny peri pun akhirnya pingsan

❄️

Sementara itu di tempat michael mereka sedang kebingungan termasuk Dewa dan Dewi kematian itu sendiri tidak menyangka hal seperti itu akan terjadi

"Apa yang terjadi"
"Apa ini perbuatan Dewi Azura"

"Michael apa kau membujuk Azura untuk melakukan ini semua?" Tanya ibunya

"Tidak, tidak sama sekali ibu" jawab michael yang terkejut akan kejadian barusan dan melihat bukunya yang kini sudah bersih tanpa nama seorangpun

"Ayah khawatir, Azura baru pertama kali melakukan ini dan dia langsung menghidupkan semuanya. Ayah khawatir nama dia yang akan tercatat di buku kita" ujar ayah

"Jangan bicara yang tidak akan terjadi ayah, aku akan pergi mencari Azura" michael pun pergi dari dimensi kematian dan mulai mencari keberadaan Banny di akademi

❄️

Sudah 1 jam michael mencari keberadaan Banny peri di akademi, namun keberadaan Banny tidak kunjung ditemukan

"Azura sebenarnya kau dimana" khawatir michael sampai dia melupakan sesuatu

"Gelang, ya gelang yang kuberikan untuk Banny memiliki energi dan bisa melacak keberadaannya, aku harus cepat menemukan energi dari gelang itu" ingat michael

Setelah mencari-cari, akhirnya michael menemukan Banny di hutan peri dengan keadaan tak sadarkan diri

"Azura" pinta michael dan langsung mendekatinya

"Aku harus cepat membawa Azura ke dimensi kehidupan, dia terlalu memaksakan dirinya untuk menggunakan kekuatannya Dewi nya"
Michael pun langsung membuka portal menuju ke dimensi kehidupan

❄️

Michael pun sampai di dimensi kehidupan dengan masih terbang di udara dia melihat dimensi itu sepi , kosong, tidak ada hewan atau tumbuhan di situ. Hanya kehampaan yang menyelimuti dimensi kehidupan

'Dibandingkan dengan dimensi ini, sepertinya dimensi kematian masih lebih baik dari pada di sini' batin michael, lalu dia pun perlahan turun

"Hmm" bingung michael karena saat dia menyentuh tanah, tanah yang dipijaknya kembali subur

Tiba-tiba Azura yang ada di pelukannya pun perlahan terangkat dan menjauh dari Michael, seketika itu juga cahaya, air, mutiara berkumpul di tubuh Banny dan setelah itu semua yang ada di dimensi kehidupan menjadi hidup lagi. Banyak tumbuhan dan hewan, semilir angin yang menerbangkan daun-daun di pohon, para hewan yang kembali berlarian kesana kemari, semua elemen di dimensi kehidupan telah kembali

"Indah" satu kata terucap dari mulut michael

Banny yang masih terbang di udara perlahan turun, cahaya, air, dan mutiara yang mengelilingi tubuhnya pun kini menghilang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Banny yang masih terbang di udara perlahan turun, cahaya, air, dan mutiara yang mengelilingi tubuhnya pun kini menghilang. Setelah itu Banny pun langsung dikelilingi hewan dan tumbuhan yang menyambut kedatangan sang Dewi kehidupan itu

"Maaf aku pergi terlalu lama ya" ucap Banny kepada para hewan spirit itu

"Tapi aku tidak bisa lama-lama di sini, karena aku punya tugas lain maaf ya"

Mendengar itu para makhluk itu pun tampak sedih

"Tapi jangan khawatir aku kan menyempatkan diri untuk berkunjung ke sini lagi kok, aku juga akan mengurus dimensi ini dari jauh. Jadi kalian tidak perlu khawatir" lanjut Banny, berusaha menenangkan mereka, dan mereka pun kembali senang lagi

"Michael ayo kita kembali" ajak Azura

"Baik Dewi" setuju michael.

Fairy Queen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang