Bab 78 : Terimakasih

39 1 0
                                    

"Vidi, Banny, Michael, ayo kita coba naik itu" ucap vo sambil menunjuk-nunjuk bianglala yang tingginya sampai 115 meter di festival itu

Vidi yang merasa khawatir pun langsung mendekati vo

"Kau yakin mau naik itu ?" tanya Vidi memastikan

"Ya aku mau naik itu" kekeh vo

"Kau tidak takut ?" tanya nya lagi

"Kau selalu saja khawatir berlebihan seperti ini, aku tidak takut, lagipula ada kau didekat ku jadi aku tidak perlu takut" ucap vo meyakinkan Vidi

"Baiklah, lalu bagaimana dengan kalian" tanya Vidi pada Banny dan Michael

"Sepertinya menyenangkan, aku akan ikut naik" ucap Banny

"Jika Banny ikut, aku juga akan ikut" ujar Michael

"Kalau begitu, ayo kita beli tiketnya" kata Vidi

Mereka pun pergi ke loket pembelian tiket dan naik bianglala yang berbentuk sangkar burung itu. Vidi dan vo, sedangkan Banny dan Michael, mereka berada pada sangkar yang berbeda

Putaran bianglala itu sangatlah lambat, sengaja agar para penumpang yang menaiki nya terpesona akan indahnya pemandangan kota dari atas bianglala itu

Saat sangkar burung milik Banny dan Michael hampir berada tepat diatas, seketika itu juga sorak Sorai hitungan mundur terdengar dari para manusia yang mengikuti festival itu, entah apa yang membuat mereka berhitung mundur

3
2
1

DAR

DARR

DARRR

"YEAHHH" sorak gembira mengiringi suara kembang api yang sangat keras itu

Banny bukannya terpesona dengan indahnya kembang api yang mewarnai langit, ia malah meringkuk, menutup telinganya rapat-rapat karena kaget dan takut

"Azu, azu, Azura..." panik Michael

"Ukhhh" Banny

'Tidak suaranya terlalu keras, aku harus cepat membawa Azura ke tempat yang lebih sunyi' batin Michael penuh dengan rasa khawatir

❄️

"Banny, apa kau sudah merasa tenang" ucap Michael yang membawa Banny ke hutan sejak 5 menit yang lalu, agar dia sedikit tenang

"Ya, aku sudah tidak apa" pinta Banny

"Beneran" ragu Michael

"Ya, tidak apa Michael, aku cuma kaget tadi haha"

"Minumlah dulu" Michael pun menyerahkan minuman yang dibelinya tadi

"Terimakasih" ucap Banny

Mereka pun saling diam sampai beberapa menit kemudian

"Banny, terimakasih" kata Michael tiba-tiba

"Untuk apa ?" bingung Banny

"Untuk dirimu yang hidup kali ini"

"Hmm" Banny makin bingung dengan ucapan Michael

"Tapi maaf, aku tidak bisa jika harus membuat kisah kita dari awal lagi, aku tidak bisa" ucap Michael putus asa

Perlahan Michael pun mendekati Banny Dann.....

"Maaf, sekarang sudah selesai, tidurlah banny" bisik Michael tepat ditelinga Banny, dan itu bukanlah kata-kata biasa, melainkan sihir untuk membuat seseorang tertidur seketika.

Fairy Queen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang