Pagi itu para warga yang ada di akademi di beritahukan untuk segera berkumpul di aula utama akademi. Bukan hanya para murid tapi guru-guru dan para staf yang lain pun diperintahkan untuk berkumpul, dan pagi itu juga penjagaan di dalam dan di luar Akademi sangat sangat ketat entah mengapa mereka melakukan itu semua
"Sebenarnya ada apa ini"
"Iya ada apa ya"
"Entahlah penjagaannya pun sangat ketat ada apa sebenarnya" ribut para murid akademi"Hey Vidi, Banny peri tidak ada di sini,aku benar-benar khawatir pada nya Vidi" kata Vo mulai cemas lagi
Vidi yang ada di sebelah Vo pun hanya mengelus puncak kepala Vo dengan lembut agar dia tenang
"Khemm bisa kita mulai" suara kepala sekolah terdengar menggema di seluruh aula membuat suasana menjadi hening seketika
"Hari ini saya mengumpulkan kalian semua karena ada pengumuman penting . Saya sebagai kepala sekolah Akademi meminta kalian agar menjaga sikap kalian" ucap kepala sekolah itu memperingatkan
Setelah ucapan kepala sekolah selesai secara tiba-tiba ada portal terbuka, saat itu juga semilir angin dan cahaya keluar dari portal itu dan para murid, guru, staf dan penjaga yang ada di aula itu pun langsung tahu siapa yang keluar dari portal itu dan langsung berlutut memberi penghormatan
"Hormat kami wahai cahaya peri" ucap mereka semua berbarengan
Ya yang keluar dari portal itu adalah Aine peri sang Ratu Peri, Aorora peri, dan Psyche peri, tiga peri terhormat di alam peri
"Bangunlah" kata Aine peri lembut
"Maaf karena kami datang secara tiba-tiba, kami hanya ingin memantau para murid dan mengenalkan kalian dengan seseorang" lanjut Aine
'Siapa yang dimaksud Ratu Peri? Ratu Peri memang datang secara mendadak kali ini tapi aku tidak berpikir bahwa ratu Peri ingin mengenalkan peri lain di sini' batin kepala sekolah
"Aku harap kalian menerima dan berteman baik dengan dia ya" lanjutnya masih dengan senyuman lembut nya
"Tuan Putri Banny peri" panggil Aine
Setelah namanya disebut, peri itu pun keluar dari portal
Seketika itu juga para murid, guru, staf, dan para penjaga langsung terkejut dengan nama dan sosok yang keluar itu adalah Banny peri, peri yang mereka anggap terlemah tapi hari ini mereka merasakan energi yang sangat kuat keluar dari Banny peri
Karena energi yang dikeluarkan Banny Peri sangat kuat dan menekan Mereka pun mulai tunduk di hadapan Banny peri sampai-sampai ketiga peri terkuat yang ada di depan juga mulai merasakan energi yang dikeluarkan Banny peri
"Banny kontrol energi mu" ujar Aorora
"Ah ya maaf Maaf sepertinya aku lepas kendali" kata Banny dan Banny pun menekan energi kuat itu agar tidak keluar terlalu besar
'Gawat gawat ini gawat aku pasti habis kali ini' batin Fay ketakutan
"Vo apa yang di depan itu beneran Banny peri yang kita kenal 6 bulan yang lalu?" Bisik Vidi
"Entahlah Vidi, walau sekarang ini dia menahan kekuatannya Tapi energi kuat nya masih bisa kita rasakan" balas Vo merasa tertekan
"Tapi yang lebih penting lagi Dia terlihat baik-baik saja syukurlah" lanjut Vo
"Banny ayo" ujar Psyche peri
"Hmm baiklah baiklah" jawaban Banny malas
"Aku akan memperkenalkan diriku yang sebenarnya sekarang, aku Banny peri putri dari Aine peri, mulai dari sekarang aku Putri Banny peri mengubah aturan bahwa tidak ada yang harus dibedakan antara yang kuat dan yang lemah kuharap kau mengerti kepala sekolah" Banny pun melirik tajam ke arah kepala sekolah akademi itu
"Dan bagi anak yang menggunakan kekuatannya di luar jam pelajaran, kalian akan mendapat surat peringatan dan jika kalian masih mengulangi hal itu lagi kalian akan dipastikan dikeluarkan dari akademi ini" ancam Banny sambil menampilkan smirk di mukanya
Para murid pun ngeri melihat perubahan Banny peri yang tidak terduga, mereka hanya mampu menundukkan kepala tak terkecuali Vidi dan Volentia
"Sudah kan aku akan langsung pulang" ucap Banny pada Aine dan dia pun langsung menghilang
"Sudah sudah Maafkan sifat Putri Banny peri yaa dia memang seperti itu asalkan kalian tidak melanggar aturan dari Banny peri kalian santai saja" kata Aine sambil mengembalikan energi pada mereka yang ada di aula itu
"Terima kasih atas waktunya kami pamit dulu ya" kata Aorora
"Kalian harus semangat belajarnya ya" tambah Psyche
Mereka pun hilang seketika hanya meninggalkan bekas energi mereka yang perlahan-lahan mulai menghilang dan para murid, guru, staf dan penjaga pun langsung dibubarkan dan kembali pada kegiatannya masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fairy Queen
FantasiaAku yang seorang anak Dewa Kehidupan harus bereinkarnasi ke Alam Peri dan harus menjalani kehidupan sebagai Putri di sana "Hah... pasti merepotkan" katanya dengan nada malasnya Bagaimana kelanjutan hidup anak Dewa Kehidupan ini. Apa yang terjadi sa...