Akhirnya setelah Aorora bebas dari Ery dan para peri yang lain dia sampai di istana dan langsung pergi ke tempat kerja Aine peri
"Huft akhirnya sampai juga, rupanya banyak juga yang tertarik pada bunga ini, memangnya ada apa sih padahal ini sama seperti bunga lainnya, aku kan hanya mengubah bayi ini menjadi bunga matahari pada umumnya" begitulah gumam Aorora yang belum menyadari bunga yang dibawa nya terlihat istimewa
Saat Aorora membuka pintu kantor Aine, Aine tak heran Aorora membawa bunga tapi semakin aorara mendekat aine pun melihat bunga itu mengeluarkan kerlap kerlip cahaya, walau tidak terlalu terang tapi itu membuat orang yang melihat nya terpana dan penasaran
"Aorora bunga apa yang kau bawa itu?, Apa kau sadar bunga itu mengeluarkan cahaya" tanya Aine penasaran
"Hah cahaya? Tunggu ehh... Aku baru menyadarinya karena aku terlalu fokus mempertahankan wujud dan cepat cepat ke sini, pantas saja peri-peri di luar penasaran dan selalu menanyakan darimana kupetik bunga ini" ucap Aorora terkejut
"Haduhh... Lain kali kau tidak boleh ceroboh Aorora, oh ya kenapa kau kesini apa kau ingin melaporkan sesuatu?" Aine mulai serius
"Aku menemukan seorang anak bukan lebih tepatnya aku menemukan bayi manusia, dan aku meminta izinmu agar membiarkan aku membesarkan dia" jelas Aorora ragu
"Hmm ini agak sulit aku akan mempertimbangkan nya dahulu" ucap Aine
"Ta.. tapi Aine peri, bayi ini memiliki tanda seperti mu di tangan kirinya, ini anehkan mana mungkin manusia biasa memiliki tanda seperti mu" jelas Aorora dengan cepat
Aine pun langsung terbelalak mendengar pernyataan Aorora itu
"Sekarang ada di mana bayi itu aku ingin melihatnya secara langsung" Aine penasaran
Aorora pun langsung mengembalikan bunga itu menjadi bayi lagi
"Pantas saja bunga ini bercahaya rupanya kau adalah bayi yang diberkati oleh dewa" pinta Aine sambil memperhatikan bayi itu sampai dia melihat tanda bergambar bintang pada tangan kiri bayi itu
Saat tangan Aine peri menyentuh tanda di tangan bayi itu, seketika itu juga kekuatan Aine langsung tersalur pada bayi itu membuat istana peri mengeluarkan cahaya selama beberapa detik, hal itu membuat para peri gaduh dan menunggu ratu peri menjelaskan kejadian itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fairy Queen
FantasyAku, seorang anak dari Dewa Kehidupan, harus menjalani reinkarnasi ke Alam Peri dan hidup sebagai seorang putri di sana. "Hah... pasti merepotkan," ujarku dengan nada malas. Bagaimana kelanjutan hidup anak Dewa Kehidupan ini? Apa yang membuatnya sel...
