Sesampainya di magical fairy, Aorora buru-buru pergi ke istana peri, tanpa sepengetahuan siapapun, dia sengaja mengubah sementara bayi itu menjadi bunga agar dia tidak dicurigai oleh para peri lain.
Sampai pada akhirnya dia bertemu asistennya yang membantu mengurus pekerjaan para peri tanaman selagi dia pergi. Dia bernama ERYDICE PERI.
"Aorora kau membawa banyak sekali bunga dan ini terlihat sangat unik, apa bunga Ini sangat berkhasiat sampai kau memetik banyak? Apa akan dibuat obat herbal? Apa kita akan membuat proyek obat lagi?, Kami akan senang jika kami bisa membantu banyak orang, bolehkah aku yang jadi orang pertama yang membantumu membuat obat ini? Bolehkah.... Bole..." Ocehan Erydice dihentikan Aorora yang sudah merasa terusik sejak tadi.
"Tu-tunggu Ery, bunga ini aku membawanya hanya untuk kujadikan pajangan saja di kamarku, aku tidak akan membuat obat dengan bunga ini sekarang, jadi tolong aku ingin segera memajang ini di kamarku" jelas Aorora
"Bolehkah aku membantu kamu memajang bunga itu" tanya Ery masih dengan wajah yang berseri-seri dan bersemangat
"Tidak. Maaf Ery bunga ini akan ku pajang sendiri, kau juga masih harus membantu para peri yang lain kan, dahh...." Tegas Aorora kemudian meninggalkan Ery
Aorora pun pergi ke istana peri tanpa menghiraukan Ery, karena Aorora sudah tidak bisa berlama-lama menahan pergantian wujud bayi itu lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fairy Queen
FantasiAku yang seorang anak Dewa Kehidupan harus bereinkarnasi ke Alam Peri dan harus menjalani kehidupan sebagai Putri di sana "Hah... pasti merepotkan" katanya dengan nada malasnya Bagaimana kelanjutan hidup anak Dewa Kehidupan ini. Apa yang terjadi sa...