Bab 81 : Awal pertemuan

65 1 0
                                    

Suatu hari setelah pengakuannya di pohon kehidupan, Aldrick pun akhirnya resmi menggantikan sementara posisi Banny menjadi pemimpin peri di alam peri, dengan dibantu Fay yang tetap menjadi wakil pemimpin peri itu, aldrick pun mengajak angel kembali ke alam peri untuk menemaninya hidup di istana peri itu

Sementara itu di dimensi manusia, sudah 500 tahun sejak Banny pergi Michael pun menemukan beberapa petunjuk tentang azura, berkali-kali dia bertemu dengan manusia yang memiliki fisik yang mirip dengan azura bahkan ia menemukan satu orang yang secara fisik dan sifatnya sangat mirip dengan azura

"Hey lihat laki-laki itu, sepertinya dia sedang memperhatikan mu deh" ucap temannya sambil menyenggol-nyenggol pelan tangan nya

"Apasi ren" timpal wanita itu tidak peduli dan kembali memakan pudding coklat nya

"Zu Zu dia kesini" ujar orang yang dipanggil ren itu

"Boleh aku duduk di sini?" Tanya nya

"Ah iya boleh ko" tanggap si ren

Ren pun terus menyenggol-nyenggol lengan sahabatnya itu

"Aku Michael boleh aku berkenalan dengan kalian?" Tanya Michael

"A..aku Ren dan di sampingku ini Zura, hey Zu letakkan dulu handphone mu" ucap ren yang kemudian merampas handphone milik Zura

"Kembalikan handphone ku ren" kesalnya, namun ren menarik turun kan alis nya mengkode Zura agar berbicara dengan Michael

"Huft baiklah ada apa?" Ketus zura

Tanpa basa-basi lagi Michael pun mengeluarkan gelang yang sedari tadi ada di kantong celananya dan meletakkan gelang itu di atas meja

"Apa kau mau menyentuh gelang itu sebentar saja" ucap Michael

Mereka berdua pun bingung, namun ren menyenggol-nyenggol lengan Zura untuk melakukan apa yang diucapkan Michael walau dia sendiri kebingungan

"Apasih ngga jelas banget" gerutu Zura namun ia tetap menuruti temannya itu

Crakk

Setelah Zura menyentuh gelang itu, gelang itu pun langsung pecah begitu saja

'Bukan dia ya' batin Michael merasakan sakit di dada nya

"Terimakasih ya, maaf telah mengganggu kalian" ucap Michael lalu langsung pergi meninggalkan mereka dalam kebingungan

"Hah apa sih, ngga jelas" ujar Zura kembali mengambil handphone nya dari tangan ren

Setelah Michael keluar dari cafe itu, ia pun pergi tanpa tujuan sampai tanpa ia sadari ia telah masuk ke dalam hutan dan sampai di dekat hilir sungai

"Azuu aku harus mencarimu kemana lagi..." Gumam Michael sambil melihat pantulannya di sungai

"Kumohon satu kali saja aku ingin menemui mu"

Srakk

Angin pun berhembus kencang ke arah Michael dan dari sungai itu muncul cahaya yang berkilau kilau dari air sungai itu, sampai akhirnya kilau cahaya itu pun menjadi mutiara dan menyatu menjadi satu di tengah tengah sungai

Angin pun berhembus kencang ke arah Michael dan dari sungai itu muncul cahaya yang berkilau kilau dari air sungai itu, sampai akhirnya kilau cahaya itu pun menjadi mutiara dan menyatu menjadi satu di tengah tengah sungai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Azuu" pinta Michael dan langsung menteleportasikan dirinya di dekat sosok itu

Splashh

Saat Michael mau memeluk tubuh itu, tubuh itu pun hilang begitu saja

Jejak mutiara pun kembali muncul di daratan dan tubuh azura pun muncul kembali di tempat munculnya mutiara itu

Michael pun langsung menteleportasikan dirinya kembali ke daratan

"Stop" ujar azura menghentikan Michael

Azura pun membalikkan badannya dan melihat ke arah Michael

"Aku merindukanmu azuu, aku lelah mencarimu, aku tidak mau menunggumu terlalu lama, aku tidak mau kehilangan mu lagi" ucap Michael yang matanya sudah mulai berkaca-kaca

'Hatiku sakit' batin azura

Azura pun menepuk nepuk pelan kepala Michael, air mata Michael pun lolos dari pelupuk mata nya tidak kuat menahan rasa rindunya pada azura

Azura pun langsung memeluk tubuh Michael

"Maaf maafkan aku" pinta azura

Michael pun menjawab dengan gelengan

"Bukan salahmu azu" tanggap nya masih nyaman memeluk tubuh azura

Beberapa menit pun telah berlalu, sampai akhirnya Michael pun melepaskan pelukannya

"Entah sudah berapa banyak orang yang kutemui, namun aku hanya menginginkan mu Dewi" ucap Michael sambil mengecup pelan punggung tangan azura

"A..apa sih, ayo kita pulang aku rindu dengan Kaka"

"Bisa bisanya kamu lebih merindukan Kaka dari pada aku" cemburu nya

"Kalau kamu tidak mau ikut juga tidak apa aku pergi sendiri" tegas azura

Grepp

"Ayo" Michael pun langsung menggenggam tangan azura kembali dan langsung membuka teleportasi ke magical fairy.

Fairy Queen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang