PROMESSE: 16
"Kalau gue gak mau?"
- Sharaya Bianca Adonnica{Promesse 🥀}
"Aksa dimana Misela? Kenapa dia gak masuk kantor satu minggu ini?"
"Katanya sakit Pa. Sakit yang nular gitu, ya daripada nanti kita yang di kantor kenapa-napa. Aku izinin dia gak masuk"
Adrian memijat kepala nya. "Gimana berkas yang Papa kasih udah kamu kerjain?"
Aksara mengepalkan kedua tangan nya. Tentu saja belum, semenjak Misela ikut bekerja disini dia menjadi malas mengerjakan semua tugas nya dan Misela lah yang selalu mengerjakan itu. Namun karena gadis itu tidak masuk seminggu ini semua jadi teledor.
"Dikit lagi Pa, kemarin ada kendala gak bisa akses berkas nya"
"Papa tunggu secepatnya. Oh ya Papa dapet kabar kalau kamu baru pulang dari club jam tiga pagi? Kamu bohong sama Papa? Katanya kamu lembur di Apart kamu, kenapa orang suruhan Papa bisa liat kamu di club?"
Aksara mengumpati dalam hati orang suruhan Adrian itu. "Ah enggak Pa, sebenernya aku cuma dateng bentar aja karna temenku ada acara disana. Terus aku langsung pulang"
"Kamu itu udah dewasa, harusnya tau mana yang baik dan buruk. Papa tidak mengekang kamu tapi ini demi kebaikan kamu Aksa. Papa gak mau kamu terjerumus dalam pergaulan gak baik di luar sana"
"Iya Pa, Aksa ngerti"
"Gimana perjanjian kita? Kamu udah ketemu perempuan untuk kamu nikahi? Atau mau Papa jodohkan?"
"Pa? Papa kira cari pacar itu mudah? Terus kenapa sih bawa-bawa perjodohan? Aku masih mau bebas Pa, aku gak mau nikah dulu. Aku mau jalanin hidup aku sekarang" dia tersulut emosi, jangan heran jika Aksara emosian, liat saja keturunan siapa
"Umur kamu berapa? Mau jadi laki-laki tua?"
Aksara terdiam. Tidak ada yang salah, umur nya memang di fase cukup untuk menikah. Namun dia belum mau, dia lebih suka bersenang-senang daripada mengurusi satu wanita dan harus setia. Itu bukan sekali dirinya.
"Iya nanti Papa tunggu aja. Tapi aku gak mau di jodohin, apaan kayak gitu"
"Semaunya kamu aja"
Seseorang mengetuk pintu ruangan Adrian. Setelah mempersilahkan nya masuk, raut orang itu terlihat pucat dan lelah.
"Pak, wanita itu kembali datang dan memaksa masuk untuk bicara bersama Bapak"
Aksara menatap Papa nya dengan seksama, nampak sekali raut cemas dari laki-laki paruh baya itu.
"Dimana dia sekarang?"
"Di ruang tunggu Pak. Dia tadi berhasil menerobos Satpam dan sekarang tidak mau pergi sebelum bertemu Bapak"
Adrian segera berjalan meninggalkan ruang kerja nya Aksara juga mengikuti nya. Tak dapat di pungkiri raut wajah itu seperti menyembunyikan sesuatu.
"Pa, wanita apa Pa? Ada masalah apa?"
"Kamu balik ke ruangan kamu aja. Gak usah ikut campur, cuma masalah kecil"
Pintu lift terbuka, Adrian langsung bergegas keluar dan menghampiri seorang wanita yang sedang melipat kedua tangan beradu mulut dengan Satpam.
"Saya ingin bertemu Adrian! Saya akan pergi setelah bertemu dengan nya! Panggil Bos kalian itu!"
"Sora! Cukup! Apa yang kamu lakukan di kantor ku?! Membuat keributan?"
Aksara hanya memperhatikan dari jauh. Wajah wanita itu, sepertinya Aksara pernah bertemu dengan nya. Tapi itu kapan? Agaknya sudah begitu lama.
"Kamu yang membuat aku seperti ini Adrian! Kamu gak percaya sama ucapan aku kalau kita punya---"
KAMU SEDANG MEMBACA
Promesse || Jaemin-Ningning-Jeno [END]
General FictionBenua mengikat Misela kekasih nya dan Samudera saudara kembar nya dalam sebuah janji yang seharusnya tidak Benua lakukan Genre: teen fiction,marriage,obsession,murder Update: Senin, Kamis, Sabtu Start: 5 Oktober 2023 Finish: 20 April 2024 #1 aespanc...