Promesse: 22

525 92 11
                                    

PROMESSE: 22

"Lo bilang apa Sam?"
- Benua Cashel Zarquelon

{Promesse🥀}

"Minggu depan kalian jadi kan ke Paris?"

Samudera dan Misela saling bertatapan. Ah ke Paris itu ya?. Samudera belum sama sekali membicarakan hal itu kepada Misela, dia lupa sekali. Karna masalah terus terjadi sehingga ia lupa menyampaikan pesan itu. Sedangkan Misela teringat ucapan Papa nya yang mengatakan bahwa Samudera merencanakan honeymoon ke Prancis.

Daniel dan Camilla menunggu jawaban keduanya. Daniel sudah mengernyit bingung, apakah Samudera belum membicarakan ini? Dan apakah Adrian belum memberi tau hal ini kepada Misela.

"Misela belum tau ya?" tanya Camilla hati-hati

Misela mengerjap gugup karna ketiga pasang mata tertuju padanya. "Tau kok Bun. Misel tau rencana ke Paris itu"

Samudera memiringkan kepala nya. Misela berbohong demi menyelamatkan nya atau gadis itu memang tau? Jika tau, dia tau dari siapa.

Daniel mengetuk meja dengan kuku nya. "Sam, jujur aja kamu belum ngobrolin ini sama Misel kan?" Daniel menghela nafas. "Misel tau dari Papa kamu kan? Bukan dari Sam?"

Kedua nya mengangguk serempak. Mau berbohong bagaimana lagi. Ayah Daniel sudah tau semuanya. Camilla menggelengkan kepala nya menatap Samudera. "Minggu depan loh kalian berangkat, kalian belum diskusi?"

"Ayah, Bunda. Maafin Sam karna lupa ngasih tau ini sama Misel. Kalau gitu kami izin sebentar buat ngobrolin ini, setelahnya kami akan beri tau keputusan kami ke Ayah sama Bunda"

Setelah mendapat anggukan dari keduanya. Samudera menarik lengan Misela untuk mengikuti nya berjalan ke teras luar lantai 2 Restoran itu. Malam ini sesuai janji Bunda tadi pagi, mereka Dinner dalam rangka ulang tahun Misela. Ayah dan Bunda mereservasi lantai 2 restoran ini hanya untuk mereka berempat saja. Jadi bisa di bilang di teras ini hanya ada mereka berdua.

"Maaf karna gak bicarain ini sama lo"

"Aku udah tau dari Papa. Aku udah mau tanya sama Kakak, karna aku gak yakin---" Misela terdiam

"Gak yakin kenapa?"

"Papa bilang---ini honeymoon? Aku gak yakin aja Kakak ngajak aku jauh ke Prancis cuma buat itu. Aku tau Kakak gak pernah harapin pernikahan ini, makanya aku kurang percaya"

"Maaf, sebenernya ada sesuatu di Prancis yang mau kami tunjukin sama lo. Ayah sengaja bilang itu ke Papa supaya gak semua orang tau tujuan kita kesana sebenernya ngapain. Ayah sama Bunda udah nyuruh gue ngajak lo pindah kesana. Tapi gue tau, lo gak akan mau"

"Pindah? Kenapa harus pindah?"

"Nanti saat sampai disana lo akan tau sendiri"

Misela menumpu kan kepala di kedua tangan nya lalu beralih menatap langit yang tampak gelap tanpa bulan dan bintang di atas nya.

"Kak, kalau kamu gak mau. Aku bisa pergi sendiri. Jangan paksa diri kamu kalau kamu gak mau"

"Gue mau" Samudera menyugar rambut nya dan menatap Misela. "Gue gak terpaksa, gue mau kesana sama lo"

Misela yang merasa di tatap ikut menolehkan kepala nya ke arah Samudera. "Berapa lama disana?"

"Maybe, one until two weeks? Gak mungkin jauh-jauh kesana cuma beberapa hari"

"Itu karna sesuatu yang mau kalian tunjukin aja? Kakak gak ada sangkut paut pekerjaan disana?"

"Gak ada"

Promesse || Jaemin-Ningning-Jeno [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang