"Nora Kranz. Aku ingin bicara denganmu."
Pada suatu hari.
Ketika Nora membuka pintu, seorang wanita cantik berambut pirang, berkacak pinggang, berdiri di depannya.
"Maaf, tetapi siapa kau?"
Rasanya, aku pernah melihatmu di suatu tempat.
"Sekalipun kau menyesalinya, bisakah kau berhenti mengganggu Allan? Bagaimanapun juga, kau bukan lagi tunangannya."
Kalau dipikir-pikir, bukankah ia gadis yang bersama Allan di pesta malam itu?
Selama waktu itu, ia tersenyum merendahkan sembari memasang tampilan yang menawan. Kini, ia terlihat sangat cantik, berdiri dengan aura dari seorang nona yang egois.
"Aku tidak menyesalinya. Aku hampir tidak memedulikan soal itu. Um ...." Siapa lagi ya, namamu?
"Apa kau berencana untuk tetap berpura-pura tidak tahu?!"
"Sejujurnya, itu adalah pertama kalinya aku bertemu Allan ... Um ...."
Aku yakin aku pernah mendengarnya. Biarpun ia datang jauh-jauh ke sini, aku tidak bisa mengingat namanya. Ini canggung sekali dan merepotkan.
"Kau tidak bisa menipuku. Jika ada yang ingin kau katakan, katakan saja."
"Baiklah kalau begitu, siapa namamu?"
"Apa? Kau bercanda? Kau tidak bisa membodohiku, aku tahu kau mengincar putra Marquis."
Kau bilang aku boleh mengatakan apa saja! Tetapi kau tidak menjawabku. Nora menggerutu sendiri.
"Kau sudah datang jauh-jauh ke sini, So ... So ... Soira?"
"Sophia! Sophia Brandt!"
"Ah, nyaris saja! Itu sudah di ujung lidahku. Baiklah kalau begitu, kau bilang apa?"
Saat ia menatap Sophia setelah merasa seolah-olah sesuatu yang tersangkut di tenggorokannya dihilangkan, ia melihat wajahnya berubah marah.
"Meskipun kau bertunangan sebentar dengan Allan, kau sudah merasa sok penting sekali. Tetapi sekarang, kau tidak ada hubungan sama sekali dengannya!"
"Memang."
Faktanya, aku tidak ada hubungan dengannya sejak awal.
"Pertunangan tidak sama dengan cinta."
"Aku tahu." Itu juga berarti tidak ada kepingan cinta dalam kasusmu.
"Pertunangan kalian sudah dibatalkan secara resmi."
"Iya, untung saja."
"—Berhenti bermain-main denganku!"
Nora hanya menjawab yang sebenarnya, tetapi sepertinya itu sudah mengurangi suasana hati Sophia.
"Aku benar-benar tidak tahu apa yang kau inginkan, tetapi aku tidak mengetahui tentang pertunangan itu sebelumnya. Yang mana artinya, aku tidak memiliki perasaan menyesal soal itu sama sekali. Omong-omong, bukankah Allan tergila-gila padamu? Maka, semestinya tidak ada masalah, bukan?"
"Aku akan menjadi bagian dari Kediaman Marquis! Aku tidak akan dilabeli sebagai putri Viscount selamanya!" Sophia berteriak mengancam.
Sepertinya, kami tidak berada di halaman yang sama. Mungkin, lebih baik membiarkannya saja.
(T/N: Berada di halaman yang sama berarti, berpikir dengan gaya yang sama, memiliki jumlah pengetahuan yang sama, atau memiliki pengertian yang serupa tentang suatu situasi seperti orang lainnya.)
KAMU SEDANG MEMBACA
(JP) MEGB,BIDRGEITFP [Terjemahan Indonesia]
Random[Novel Jepang Terjemahan] Judul : My Engagement Got Broken, But I Don't Remember Getting Engaged in the First Place Penulis : Hanami Nishine Genres: Comedy, Josei, Romance Jumlah Chapter : 147 Penerjemah Bahasa Inggris : lacusky Penerjemah Bahasa In...