Chapter 19 : Mimpi Buruk Viola Enroth

12 8 0
                                    

"Lady Viola, ada sesuatu yang ingin kusampaikan padamu. Bisakah kau meluangkan waktu sebentar?"

Suara itu berasal dari belakang dan ia merasa hatinya bergetar.

Viola sudah mengundang Yang Mulia, Lord Elias Callum ke pesta malam hari ini yang diadakan oleh Duke Enroth.

Ia datang untuk menemuiku.

Ia jatuh cinta pada Elias dan telah menawarkan sebuah lamaran pertunangan, tetapi merasa putus asa ketika saudara kembarnya menerima tawaran itu atas intervensi orang tuanya. Yang membuatnya lebih parah, mendengar bahwa Elias sudah memiliki seorang wanita dalam hatinya, membuat Viola marah.

Ketika ia mendengar bahwa Elias telah mengajukan dokumen pertunangan, Viola menyuruh seseorang untuk mengubahnya.

Dan setelahnya, Allan Callum jadi bertunangan dengan seorang wanita bernama Nora Kranz. Itu akan membuat Elias tidak punya pilihan selain menerima lamaran keluarga Enroth dan bertunangan dengannya.

Ia merasa lega saat ia memikirkan itu. Tetapi, pada akhirnya, orang tuanya langsung menarik lamaran pertunangan tersebut, semuanya tidak terjadi seperti yang diharapkan Viola.

Tetap saja, ia tidak menyerah.

Ia pergi ke setiap pesta malam yang kemungkinan dihadiri Elias dan terus menjangkaunya.

Meskipun percakapan mereka tidak begitu menarik, kadang-kadang ia masih bisa menari dengannya.

Aku yakin, pada akhirnya ia akan melupakan wanita bernama Nora itu. Aku harus membuatnya jatuh cinta secara bertahap padaku.

Itu adalah apa yang dipikirkan Viola hingga ia mendengarkan tentang kegagalan di antara kembaran Callum di sebuah pesta malam, dan ia menjadi sangat marah. Ia belum pernah semarah itu dalam waktu yang lama.

Nora terus menghadang jalannya. Ia membatalkan pertunangannya dengan Allan dan itu membuat Viola semakin kesal.

***

Viola mendengar bahwa terjadi sesuatu di restoran tempat Nora bekerja dan semenjak itu, kembaran Callum sering mengunjungi restoran itu. Ketika ia mendengar bahwa mereka datang untuk makan bersama, ia menghentakkan kakinya penuh amarah.

Ia sudah memerintahkan untuk menambahkan pencahar ke dalam minuman Nora, tetapi rencana itu gagal. Saat ia mendengar bahwa Elias datang menjemput Nora, ia diliputi oleh kebencian dan kecemburuan.

Ia sudah menyatakan cinta pada Elias pada suatu pesta malam, tetapi pria itu tidak membalas perasaannya dan kini, pengendalian diri telah meninggalkan dirinya.

Ia menginstruksikan seseorang untuk menyiapkan sebuah racun yang akan menyebabkan radang selaput lendir di tenggorokan. Ia juga menyuruh untuk menambahkan pecahan kaca, supaya tenggorokan Nora sudah pasti rusak.

Nora tidak akan bisa menyanyi untuk sementara waktu dan yang lebih buruk, ia mungkin kehilangan suaranya. Ia sudah dijuluki sebagai "Burung Bulbul Biru Langit", tetapi itu akan kehilangan artinya setelah ia kehilangan suaranya.

Viola diberitahukan bahwa racunya sudah berhasil diberikan kepada Nora dan pertunjukannya sehari sebelumnya juga dibatalkan. Mendengarkan hasil demikian, Viola merasa gembira.

Kalau Elias tidak datang ke restoran, ia akan punya lebih banyak waktu untuk menghadiri pesta-pesta malam. Itu adalah apa yang dipikirkan Viola dan jadilah ia mengirimkan sebuah undangan untuk pertemuan yang diadakan oleh Keluarga Duke Enroth.

Semua jerih payahnya akhirnya terbayarkan. Tetapi saat matanya tertuju pada Elias, ia hanya bisa mengernyit. Di sampingnya ada seorang wanita menggandeng lengannya. Viola menatapnya dari ujung kepala hingga ujung kaki.

(JP) MEGB,BIDRGEITFP [Terjemahan Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang