"Apakah ia benar-benar akan melaporkan bahwa Nora meminumnya?" Melihat ke arah perginya pria itu, Allan bertanya sembari bersedekap.
"Kalau ia mengatakan Nora tidak meminumnya, ia akan lebih berada dalam masalah. Ia tak punya pilihan selain mengatakan demikian."
"Tetapi, bagaimana kalau ia menyebutkan soal kita?"
"Jika ia memberitahukannya bahwa kita ikut campur, mereka akan berpikir ia telah mengungkapkan nama sang Duke. Aku tidak berpikir ia akan menempatkan dirinya dalam posisi sulit seperti itu."
"Um, kalau begitu, apa maksudnya ini? Bahwa seseorang membenciku?" Si nona berambut hitam kebiruan bertanya risau.
Berkat bantuan Nora dalam "memuntahkan jus anggur dan saus", pelakunya terungkap dengan mudahnya. Tetapi, Nora masih belum diberitahukan tentang detailnya karena tidak ada waktu.
Mengetahui bahwa seseorang mencoba meracunimu, biasanya akan membuatmu ketakutan.
"Oh, benar. Kita masih belum menjelaskannya dengan benar pada Nora."
"Tentang apa?"
"Itu semua terjadi karena Nora dan Allan bertunangan."
"Kau mengatakan bahwa Keluarga Duke Enroth mengubah nama di dalam dokumen yang diserahkan?"
"Seluruh kegagalan ini terjadi di saat nama di dalam dokumen pertunangannya diubah."
Karena Nora dan Allan bertunangan, serangkaian peristiwa yang rumit pun mengikuti setelahnya.
"Ketika aku bertanya ke Istana Kerajaan, mereka agak kebingungan, tetapi mengatakan bahwa aku membuat kesalahan. Tetapi itu sudah pasti bukan masalahnya."
Elias tidak mungkin ceroboh dengan dokumen pertunangannya dengan Nora. Selain itu, itu akan berarti bahwa Nora akan bertunangan dengan orang lain, dan itu sama sekali tidak bisa diterima.
"Pertama-tama, mereka hanya memeriksa dokumen di Istana Kerajaan. Mereka tidak pernah menuliskannya. Namun, nama-nama di dalam dokumen yang diserahkan dipastikan adalah tulisan tangan. Dan mereka bukan tulisan tanganku."
"Seseorang yang bisa dengan mudahnya mengeluarkan dokumen di Istana Kekaisaran itu menakutkan."
"Aku juga takut, Nora. Aku bahkan tidak mau mengetahui lingkaran pertemanan dari orang ini."
"Tidak apa-apa. Itu adalah persahabatan yang normal."
"Itulah yang membuatnya mengerikan." Gumam Allan, seolah-olah untuk meyakinkan bahwa ia memahami dua individual yang ketakutan itu.
"Dokumen diserahkan ke Istana Kekaisaran oleh Keluarga Marquis Callum dan sedang menunggu persetujuan Yang Mulia. Tidak bisa dibayangkan bahwa ada seorang pejabat biasa, yang akan mengubahnya begitu saja. Tidak perlu dikatakan bahwa itu adalah atas perintah orang lain."
Meski jika ia disuruh untuk melakukannya, ia akan dipenggal jika ia ketahuan.
Dan karena ia melakukannya, ia pastinya mendapatkan sejumlah keuntungan, atau ditekan di luar keinginannya.
"Jadi, itu dari Keluarga Duke Enroth? Tetapi kenapa?"
"Beberapa waktu yang lalu ... ada sebuah lamaran pernikahan."
"Lamaran pernikahan? Kepadamu, Elias?"
Aku menatap, untuk melihat reaksi apa pun dari Nora, tetapi wajahnya tetap sama.
Meskipun aku sudah menduganya, aku hanya bisa menghela napas.
Biarpun mereka menghabiskan banyak waktu bersama-sama, ia masih terjebak di zona pertemanan. Ia menikmati waktu mereka bersama-sama, tetapi Elias ingin Nora menjadi lebih sadar tentang dirinya.
"Apakah mungkin itu adalah yang Allan katakan, 'yang mana saja tidak masalah'? Aku kira itu hanya obrolan mabuk."
"Apa? Jadi kau mengetahui tentang itu."
"Kalau aku ingat dengan benar, kau akan meneruskan gelarnya apabila kau menerima lamaran pernikahan itu. Dan itulah bagaimana Allan menjadi penerus, kan?"
"Itu benar, dan pasangan nikahnya adalah Viola Enroth, putri Duke Enroth."
***
"Cantik sekali, Nora. Kau terlihat menawan."
Ketika ia membuka pintunya dan melihat Nora, ia tampak seperti orang yang berbeda.
Rambut berkilaunya diikat dan dihiasi dengan mutiara. Tampak berkelas dan anggun di rambut hitam kebiruannya. Nora mengenakan sebuah gaun dengan gradien warna biru tua hingga hitam dan tanpa hiasan yang berlebihan. Sepatu dan sarung tangannya juga berwarna biru tua dan di lehernya ada kalung mutiara. Skema warnanya agak minim, tetapi secara keseluruhan memberi Nora tampilan yang keren.
Terlebih lagi, riasannya juga berbeda dari biasanya, dan ia tampak lebih feminin.
Menatap mata Nora yang berkilauan seolah sedang melamun, Elias tidak bisa mempertahankan ketenangannya dengan baik.
"Wanita benar-benar bisa berubah dengan dandanan." Bahkan, si Allan yang-sulit-untuk-disenangkan pun terpesona.
"Aku tahu Nora akan tampak memesona ketika didandani. Terima kasih atas gaun yang indah ini, Tuan Elias. Aku merasa sangat puas." Flora mengungkapkan dengan bersemangat setelah membantu Nora bersiap-siap. Ia juga menjelaskan pada Allan, poin-poin penting dari gaya rambut dan riasannya.
Akan tetapi, wajah Nora tampak mendung. "Mengapa aku harus berdandan seperti ini?"
Elias berpikir bahwa wajah kebingungan Nora juga agak imut, tetapi menahan diri untuk mengutarakannya dengan keras.
"Pertama-tama, untuk apa gaun ini?"
"Ini hadiah atas kerja samamu."
"Tetapi aku tidak membutuhkannya."
"Aku menduga kau akan bilang begitu, karenanya aku memilih sebuah gaun biru yang dapat kau gunakan untuk pekerjaan paruh waktumu. Bukankah itu sempurna untuk Burung Bulbul Biru Langit?"
"Aku hanya bisa bilang ... sayang sekali." Nora menghela napas, pergi ke sebelah Elias dan mengaitkan tangan ke lengannya.
Semuanya berjalan sesuai rencana, tetapi Elias tidak menyangka Nora akan mengaitkan tangan dengannya.
Pada langkah yang salah perhitungan itu, Elias pun tersenyum.
"Hadiah ini sekarang akan mendapatkan nilainya."
"Aku mengandalkannya."
Ia berusaha untuk menyembunyikan senyumannya dan naik ke atas kereta. Tujuan mereka adalah pesta malam yang diselenggarakan oleh Keluarga Duke Enroth.
Waktunya sudah tiba bagi kalian untuk membayar semua yang telah kalian perbuat.
KAMU SEDANG MEMBACA
(JP) MEGB,BIDRGEITFP [Terjemahan Indonesia]
Random[Novel Jepang Terjemahan] Judul : My Engagement Got Broken, But I Don't Remember Getting Engaged in the First Place Penulis : Hanami Nishine Genres: Comedy, Josei, Romance Jumlah Chapter : 147 Penerjemah Bahasa Inggris : lacusky Penerjemah Bahasa In...